5 Tips Menuju Wisata “Instagramable” Bukit Hope Karanganyar

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Berwisata ke daerah pergunungan merupakan pilihan tepat untuk mengisi liburan. Selain pemandangan yang indah, udara di pergunungan juga terasa sejuk dan segar.

Bukit Hope di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar menjadi satu obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi hari libur. Tempat ini menawarkan atraksi wisata berupa keindahan panorama Pergunungan Lawu Selatan yang memesona.

Jika ingin berkunjung ke Bukit Hope Karanganyar, perhatikan terlebih dahulu 5 tips berikut ini:

1. Pemilihan rute

Jika ditempuh dari Kota Surakarta atau Karanganyar, ada dua rute yang bisa digunakan untuk mencapai Bukit Hope. Rute pertama adalah melalui Kecamatan Matesih, sementara rute kedua adalah melalui Kecamatan Jatipuro.

Baca juga: Merengkuh Sunyi dan Tenang di Candi Kethek Karanganyar

Mengacu pada Google Maps, rute tercepat jika ditempuh dari Karanganyar adalah melalui Kecamatan Matesih. Namun perlu diperhatikan jika kondisi jalan akan naik, turun, serta berkelok karena melewati beberapa bukit.

Sementara jika melewati Jatipuro, jarak tempuhnya akan lebih jauh. Memang jalan akan tetap menanjak dan berliku. Namun, kondisinya tidak separah jika melalui Matesih.

2. Pastikan kendaraan kuat menanjak

Satu keharusan ketika berwisata ke daerah pergunungan adalah kendaraan kuat menanjak. Tentu kondisi jalan di wilayah pergunungan akrab dengan tanjakan, termasuk rute menuju Bukit Hope.

Baca juga: “River Tubing” di Kalipringkuning, Seru dan Mendebarkan!

Oleh karena itu, kenali kekuatan mesin kendaraan yang akan digunakan menuju ke sana. Pastikan kendaraan, baik itu mobil atau sepeda motor cukup kuat untuk melewati jalan menanjak.

Jika tidak kuat menanjak, maka tentu hal itu akan merepotkan. Bahkan tidak jarang ketika kendaraan tidak kuat menanjak, hal itu membahayakan bagi penumpang atau pengendara jalan lainnya.

3. Pastikan pengereman berfungsi dengan baik

Rem juga menjadi komponen vital kendaraan saat digunakan berwisata di daerah pergunungan. Ketika melewati jalan menurun dan berkelok, rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan sehingga bisa dikendalikan dengan mudah.

Jika menggunakan kendaraan matic, maka peran rem akan lebih besar lagi. Tidak adanya pengereman mesin seperti kendaraan yang menggunakan sistem gigi menjadikan rem sebagai komponen satu-satunya untuk mengurangi kecepatan.

Oleh karena itu, pastikan rem dalam keadaan baik sebelum berangkat ke Bukit Hope demi keselamatan.

4. Pastikan ban dalam keadaan baik

Kondisi jalan berkelok selain membutuhkan keandalan rem, juga butuh kondisi ban yang masih baik. Jika ban sudah gundul, maka hal itu rawan menyebabkan selip saat kendaraan berbelok di tikungan tajam.

Baca juga: Ide Liburan! Menikmati Kesejukan dan Kesegaran Air Terjun Jumog

Terlebih ada beberapa tikungan tajam dengan kondisi menurun ketika hendak menuju atau pulang dari Bukit Hope. Kondisi ban yang masih baik meminimalkan kemungkinan selip saat berbelok tajam.

5. Berangkat ketika cuaca cerah

Tips terakhir menuju Bukit Hope adalah berangkat ketika cuaca sedang cerah. Selain kemungkinan keindahan panorama pergunungan akan terlihat, kondisi jalan di pergunungan lebih aman saat cuaca cerah.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tanaman Wangi di Rumah Atsiri Karanganyar

Ketika hujan, panorama Pergunungan Lawu Selatan akan tertutup kabut sehingga mengurangi keindahannya. Jalan basah juga semakin licin, terlebih di turunan yang disertai tikungan tajam. Jika tidak hati-hati, maka jalan seperti itu menyebabkan selip.