Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/05/2019, 21:08 WIB

KOMPAS.com – Dunia memang memiliki berbagai keunikan alam. Ada banyak tempat unik di dunia yang memiliki berbagai keunikan alam dengan pesona nan membuat takjub banyak orang.

Bahkan saking uniknya, muncul banyak pertanyaan dari orang-orang yang mengunjungi suatu keunikan fenomena alam tentang bagaimana proses terbentuknya. Bahkan, tidak jarang orang-orang mengira jika fenomena alam itu dibuat dengan sengaja.

Baca juga: Mengenal El Tio, Iblis Penguasa Dunia Bawah di Pertambangan Bolivia

Salah satu fenomena alam paling memukau di dunia adalah Salar de Uyuni yang berada di Negara Bolivia. Tempat ini begitu terkenal karena menyajikan atraksi menawan berupa cermin langit raksasa yang tidak bisa dijumpai di belahan dunia lain.

Salar de Uyuni berada sekitar 200 kilometer sebelah selatan Ibukota Bolivia, La Paz. Uyuni merupakan kota terdekat untuk bisa menjelajah fenomena alam yang paling unik di dunia ini.

Cermin Langit Raksasa

Salar de Uyuni sejatinya merupakan danau garam terbesar di dunia. Tempat ini mampu menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya untuk datang kemari karena fenomena spektakuler berupa cermin langit raksasa.

Refleksi langit yang nyaris sempurna dari luasnya hamparan danau garam membuat menjadikan panorama di Salar de Uyuni begitu spektakuler. Inilah yang menyebabkan tempat ini dijuluki cermin langit raksasa.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Tersembunyi di Amerika Selatan

Permukaan danau yang mampu memantulkan langit menjadikannya sekilas memang mirip dengan cermin. Pantulan langit biru di permukaan danau membuat seolah langit menyatu dengan bumi.

Fenomena alam cermin langit raksasa yang memukau di Salar de Uyuni Bolivia.Shutterstock Fenomena alam cermin langit raksasa yang memukau di Salar de Uyuni Bolivia.

Langit dan bumi yang seolah menyatu membuat cakrawala seolah tidak berujung di sini. Berada di tengah danau ini akan memunculkan perspektif yang berbeda-beda bagi siapa pun yang melihatnya.

Dengan sudut pandang yang pas, orang yang sedang berdiri di atas Salar de Uyuni seolah tengah berpijak pada cermin nan begitu luas. Rasanya panorama seperti itu merupakan sesuatu yang mustahil.

Baca juga: Iguazu Falls, Saingan Air Terjun Niagara di Perbatasan Brazil dan Argentina

Selain itu ketika langit menyatu dengan bumi, berdiri di tengah Salar de Uyuni rasanya seperti terbang di angkasa. Tidak jarang mereka yang pertama kali melihatnya menganggap hasil jepretan di Salar de Uyuni adalah editan.

Tak hanya menawarkan keunikan fenomena alam berupa cermin langit raksasa. Wisatwan juga menyaksikan keunikan lain di Salar de Uyuni berupa kuburan kereta api.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+