Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Museum yang Wajib Dikunjungi di Solo

Kompas.com - 03/05/2019, 15:16 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Solo merupakan kota budaya yang memiliki beragam peninggalan sejarah. Beberapa peninggalan tersebut tersimpan rapi di museum-museum yang ada di kota ini.

Berikut beberapa museum yang ada di Kota Solo yang wajib dikunjungi:

1. Belajar Batik di Museum Batik Danarhadi

Museum Batik Danar Hadi memiliki koleksi beragam jenis batikKOMPAS.com/Anggara Wikan Prasetya Museum Batik Danar Hadi memiliki koleksi beragam jenis batik
Museum batik ini didirikan oleh perusahaan batik Danar Hadi pada tahun 2008. Anda bisa melihat aneka rupa koleksi batik dari zaman ke zaman.

Mendatangi museum batik ini, pengunjung bisa belajar banyak hal tentang batik mulai dari sejarah, cara pembuatan, dan mempelajari beragam filosofi dari setiap jenis batik.

Museum Batik ini buka pukul 9.00-16.30 WIB. untuk masuk ke dalam Museum Batik Danar Hadi pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 35.000 untuk umum dan Rp 15.000 untuk pelajar.

Alamat: Slamet Riyadi Street No.261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta City, Central Java 57141

Baca juga: Menengok Perjalanan Batik Danar Hadi di Solo


2. Museum Keris Nusantara

salah satu koleksi keris di museum keris salah satu koleksi keris di museum keris

Museum keris Nusantara berlokasi di daerah Sriwedari. Museum ini menyimpan beragam keris dengan berbagai usia dan beraneka bentuk. Museum Keris Nusantara terdiri dari 4 lantai yang bangunannya terkesan modern dengan dilengkapi eskalator.

Selain tentang keris, museum ini menyimpan pula beberapa benda yang mengandung unsur budaya seperti baju-baju daerah Jawa Tengah serta gamelan.

Jam buka Museum Keris Nusantara: Selasa-Sabtu Pukul 09.00-15.00 WIB, Minggu Pukul 09.00-13.00 WIB, Senin tutup

Alamat:

Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141

Baca juga: Jokowi Resmikan Museum Keris di Solo

3. Melihat Perkembangan Musik di Lokananta

Koleksi piringan hitam di Museum LokanantaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Koleksi piringan hitam di Museum Lokananta
Lokananta pada awalnya adalah perusahaan rekaman pertama yang ada di Indonesia. Namun kini meski masih digunakan sebagai tempat rekaman, Lokananta kini juga difungsikan sekaligus sebagai museum.

Mendatangi museum ini, Anda bisa melihat beraneka rupa alat-alat rekaman lama, serta berbagai kaset piringan hitam dari para musisi kawakan Indonesia seperti Waljinah ataupun Manthos.

Jam Buka Lokananta: Senin-Jum'at Pukul 8.00-16.00 WIB

Alamat lengkap:

Jl. A. Yani No.379 A, Kerten, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57143

Biaya Masuk: Seikhlasnya

Baca juga: Lokananta, Riwayatmu Mengalir Sampai Jauh...

4. Keraton Surakarta Hadiningrat

salah satu bagian bangunan di Keraton SoloKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA salah satu bagian bangunan di Keraton Solo
Belum lengkap rasanya kalau berkunjung ke Solo tanpa mendatangi Keraton Solo. Meski dulunya berfungsi sebagai kerajaan, Keraton Solo kini fungsinya lebih pada museum.

Di Keraton Solo kita bisa melihat berbagai macam koleksi benda-benda keraton, serta benda-benda yang mengandung unsur budaya Jawa.

Jam buka keraton Solo: Senin-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB, hari Jum'at tutup.

Alamat:

Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta City, Central Java 57144

Baca juga: Jumenengan Diharapkan Bisa Persatukan Kembali Keluarga Keraton Solo

5. Mengunjungi Museum Tua Solo, Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018).KOMPAS.com/Labib Zamani Museum Radya Pustaka berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018).
Museum tua di kota Solo ini sudah ada semenjak tahun 1890. Museum yang didirikan sejak zaman Sri Susuhunan Pakubuwono IX tersebut mengoleksi beragam benda pusaka kuno seperti keris, tombak, wayang kulit, gamelan dan naskah kuno.

Museum Radya Pustaka dari namanya memiliki artian sebagai perpustakaan keraton. Tak mengherankan kalau kemudian di museum ini bisa Anda jumpai  sekitar 400 an naskah kuno.

Jam buka Museum Radya Pustaka: Setiap Selasa-Minggu pukul 09.00-14.00 WIB

Alamat:

Slamet Riyadi Street No.275, Sriwedari, Laweyan, Surakarta City, Central Java 57141

Baca juga: Lantunan Gending Gamelan Iringi Prosesi Ngisis Wayang di Radya Pustaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com