KOMPAS.com - Momen bulan Ramadhan yang hanya berlangsung 30 hari tentunya sayang kalau sampai harus melewatkan Shalat Tarawih.
Nah, untuk Anda umat Muslim yang mungkin berada di Solo atau berencana mengunjungi Kota Bengawan selama bulan puasa ini, mungkin bisa sekalian untuk mencoba shalat tarawih di masjid tua yang bernilai sejarah di kota ini.
Beberapa masjid bersejarah di Kota Solo tersebut diantaranya:
Dibangun tahun 1763 oleh Pakubuwono III, masjid ini didominasi warna biru dengan bagian solat jamaah putra yang sokonya terbuat dari kayu-kayu jati yang dulunya diambil dari Hutan Donoloyo Wonogiri.
Di Masjid Agung Surakarta di pintu-pintu kayunya terdapat ukiran kayu berbentuk bledek yang mencerminkan kekuasaan Allah. Masjid ini juga dilengkapi dengan Menara yang menjulang setinggi 33 m. Bangunan menara tersebut konon terinspirasi dari Masjid di Masjidil Haram.
Masjid Agung Surakarta berlokasi di Kauman, Ps. Kliwon, Kota Surakarta
Bagian depan masjid dikelilingi pagar berwarna putih. Bagian Pintu gerbang berupa gapura putih bertuliskan kaligrafi.
Bangunan masjid ini didominasi dengan warna kuning hijau khas warna Mangkunegaran. Terdapat beberapa bagian dari masjid ini seperti serambi, ruang solat utama, pawastren, menara dan maligin. Maligin dulunya digunakan khitan bagi keluarga kerajaan Mangkunegaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.