Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Mulai Layani Penerbangan Internasional

Kompas.com - 05/05/2019, 09:15 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memimpin penerbangan perdana internasional rute Bandara Radin Inten II-Kuala Lumpur International Airport Malaysia, Sabtu (4/5/2019).

Pesawat lepas landas dari Lampung pukul 08.45 WIB menggunakan pesawat Citilink A320 dengan pilot Capt. Heri Widianto.

Penerbangan menempuh waktu sekitar 1 jam 45 menit dengan ketinggian 3.600 kaki.

Sebanyak 180 penumpang penerbangan perdana ini berasal dari Pemerintah Provinsi Lampung, Kadin Lampung, BUMN, dan BUMD.

Baca juga: Awal 2019, Citilink Fokus Garap Rute Kuala Lumpur dan Singapura

Menurut Gubernur Ridho Ficardo, penerbangan perdana ini amat penting dalam menguji kesiapan sarana dan kru darat.

"Penerbangan ini menjadi momentum bagi kemajuan Lampung dalam melayani rute internasional. Mulai sekarang, warga Lampung harus terbiasa dengan aturan internasional, karena di bagian bandara ini ada wilayah internasional," kata Ridho Ficardo dalam rilisnya pada Sabtu (4/5/2019).

Baca juga: Suka Air Terjun? Pesawaran Lampung Punya 4 Air Terjun Cantik

Penerbangan internasional ini, sekaligus menuntaskan janji Ridho untuk membuka rute internasional dari Lampung.

Menurut Ridho salah satu misi kepemimpinannya adalah membuka konektivitas Lampung ke dunia internasional.

"Alhamdulillah, bukan hanya dari Lampung yang berminat terbang ke luar negeri, tapi maskapai asing seperti AirAsia dan Tiger Air sudah mendaftar ingin terbang ke Lampung," katanya.

Kepala Bandara Radin, Asep Kosasih Samapta, mengatakan beberapa regulasi penerbangan internasional yang harus dievaluasi adalah waktu kedatangan ke bandara yang minimal 2 jam sebelum terbang. Ini berbeda dengan penerbangan domestik yang hanya butuh waktu 30 menit sebelum terbang.

"Pemeriksaan dokumen rute internasional lebih lama karena harus melalui Imigrasi. Oleh karena itu, kami mengimbau penumpang agar dua jam lebih awal datang," kata Asep Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com