KOMPAS.com – Kota Istanbul di Negara Turki menyimpan banyak peninggalan sejarah yang masih terlihat megah hingga saat ini. Hal itu wajar karena dahulu berdiri kerajaan besar yang pernah berjaya di Turki.
Jika berkunjung ke Kota Istanbul, sebuah masjid megah dengan enam menara yang menjulang tinggi menjadi satu bangunan paling ikonik kota ini. Masjid ini hampir tak pernah luput dari jepretan lensa pengunjung yang datang ke Istanbul.
Baca juga: 4 Masjid Bersejarah yang Cocok untuk Wisata Ramadhan di Solo
Nama bangunan megah itu adalah Masjid Sultan Ahmed yang dikenal sebagai Masjid Biru. Selain merupakan bangunan sejarah, Masjid Biru juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam.
Masjid ini merupakan saksi bisu sejarah kejayaan Kekaisaran Ottoman yang pernah berdiri di Negara Turki. Lokasinya juga tidak jauh dari Laut Marmara yang membentang luas di sebelah selatan Turki.
Sejarah pembangunan Masjid Biru
Awal pendirian masjid ini dimulai dari Perjanjian Damai Zsivatorok yang mengakhiri perang lima belas tahun antara Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Habsburg). Setelah perjanjian itu, Kekaisaran Ottoman mengalami kekalahan saat berperang dengan Persia tahun 1603-1618.
Guna mengangkat kembali moral Kekaisaran Ottoman, Sultan Ahmed I membangun Masjid Sultan Ahmed pada tahun 1609 dan selesai pada 1616. Pembangunan masjid ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali kekuasaan Kekaisaran Ottoman.
Arsitek Masjid Biru, Sedefkâr Mehmed Aga menggabungkan elemen arsitektur Islam tradisional dan Kristen Bizantium untuk mewujudkan bangunan masjid yang begitu megah ini.
Mengapa dinamai Masjid Biru?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.