KLATEN, KOMPAS.com – Pemandian alami atau yang disebut umbul merupakan obyek wisata andalan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Biasanya ketika hari libur obyek wisata umbul akan diserbu banyak pengunjung.
Ada dua waktu dalam setahun yang merupakan puncak kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata umbul di Kabupaten Klaten. Waktu pertama adalah sebelum Ramadhan karena tradisi padusan, sementara waktu kedua adalah saat libur Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Tradisi Padusan, Ribuan Orang Padati Umbul Manten di Klaten
Salah satu obyek wisata pemandian alami di Klaten yang paling dikenal masyarakat adalah Umbul Manten. Berdasarkan pengamatan KompasTravel, Minggu (05/05/2019), obyek wisata ini memang benar-benar dipadati pengunjung yang melakukan padusan.
Umbul Manten tepatnya berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Biasanya pengunjung umbul ini kebanyakan berasal dari sekitar Klaten seperti Kota Solo, Sukoharjo, hingga Wonogiri.
Legenda hilangnya sepasang calon pengantin
Umbul Manten banyak dikunjungi wisatawan karena airnya yang terasa sejuk dan segar. Air di umbul ini bersumber dari mata air yang kemudian dialirkan ke areal persawahan di sekitarnya.
Selain sejuk dan segar karena berasal dari mata air, suasana di Umbul Maten juga teduh karena kolam pemandiannya dikelilingi oleh pohon besar yang cukup rimbun. Datang ketika tengah hari pun tidak akan terasa panas.
Baca juga: Umbul Leses Boyolali, Sensasi Pemandian Alami di Antara Pohon Raksasa
Namun di balik sejuk, segar dan teduhnya Umbul Manten, terdapat legenda yang melatarbelakangi penamaan Manten pada pemandian alami ini. Kata manten dalam bahasa Indonesia berarti pengantin.
Kisah legenda Umbul Manten ini diceritakan oleh petugas pengelola, Edi Anggara. Kisah legenda ini menurutnya sudah diceritakan secara turun-termurun sejak zaman kakek-nenek masyarakat setempat.
“Tetapi kedua calon pengantin itu tetap nekat keluar. Akhirnya mereka berdua hilang di Umbul Manten ini,” ujar Edi Anggara saat ditemui KompasTravel pada Hari Minggu (05/05/2019).
Baca juga: Mandi Bak Raja di Umbul Ngabean, Boyolali
Ia melanjutkan, konon tempat menghilangnya calon pengantin wanita ada di tempat yang sekarang menjadi Umbul Manten. Sementara calon pengantin pria konon menghilang di Umbul Pelem yang berada di sebelah barat Umbul Manten.
Meski demikian, tidak ada acara khusus yang diadakan di Umbul Manten ini berkenaan dengan legenda tersebut. Obyek wisata ini pun tetap menjadi andalan Kabupaten Klaten usai dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat pada 2016 silam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.