Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Yogyakarta

Kompas.com - 08/05/2019, 04:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Yogyakarta, sebuah lokasi yang sering disebut-sebut sebagai kota pencipta rindu. Kota penginspirasi Katon Bagaskara untuk menciptakan lagu sentimentil  “Yogyakarta” ini memang terkenal dengan tempat-tempatnya yang romantis, indah, dan menyenangkan untuk dukunjungi.

Bulan Ramadhan ini, mengunjungi Jogja tentu jangan sampai melewatkan tempat-tempat ngabuburit di Yogyakarta berikut. Selain lokasinya yang menarik, tempat-tempat di bawah ini memberikan suasana syahdu untuk menunggu sore.

1. Menunggu Buka Puasa Sembari Melihat Sunset Dari Atas Parkiran Malioboro

Pedagang kaki lima menjajakan dagangan di trotoar Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (15/4/2016).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pedagang kaki lima menjajakan dagangan di trotoar Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (15/4/2016).
Kalau sedang di Jogja dan menjelajahi kawasan Malioboro di sore hari, sempatkan sejenak untuk naik ke lantai atas parkiran Abu Bakar Ali. Sekalian saja, parkirkan motor di sini. Setiap sore menjelang matahari terbenam, matahari sore terlihat sangat cantik dari sini.

Keindahan matahari yang pelan-pelan pulang ke peraduan berpadu dengan kehadiran kereta yang sesekali terlihat melintas di stasiun tugu, membuat sore di parkiran motor terasa syahdu.

Nantinya jika waktu berbuka sudah tiba, sepanjang kawasan Malioboro banyak warung-warung dan penjual makanan yang bisa dipilih sebagai menu berbuka. Pun dengan masjid, ada beberapa pilihan masjid/mushola di sekitar Malioboro.

2. Merasai Jogja Di Sekitar Tempat Ikonik Tugu Jogja

Tugu Jogja, salah satu tempat terbaik menyaksikan kembang api pada perayaan tahun baru 2019.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Tugu Jogja, salah satu tempat terbaik menyaksikan kembang api pada perayaan tahun baru 2019.
Tugu Jogja merupakan tempat ikonik di Yogyakarta. Belum lengkap tentunya ke Jogja tanpa mengunjungi tempat ini. Saat sore menjelang biasanya banyak yang berfoto-foto dengan mengambil banckground tugu ini.

Yang perlu diingat, jika mau berfoto di sini berhati-hatilah selalu karena jalur di lokasi ini merupakan pertemuan kendaraan dari berbagai arah.

3. Kawasan Sekitar Masjid Jogokaryan

Saat ramadhan tiba, kawasan sekitar Masjid Jogokariyan menjadi lokasi kampong ramadhan yang cukup ramai. Para warga sekitar masjid banyak yang menjadi penjual dadakan menjual aneka rupa menu ta’jil di sekitar masjid.

Pun kalau dating kemari, anda bisa sekalian mampir ke Masjid Jogokaryan untuk shalat Magrib atau juga bisa menikmati sajian buka puasa yang dibagikan oleh masjid ini. Biasanya ada ribuan porsi menu berbuka puasa yang dibagikan kepada para pengunjung.

4. Pilih-pilih Beli Ta’jil di Sepanjang Jalur Gaza

Jalur Gaza Yogyakarta tidak seperti jalur gaza yang dikenal di dunia selama ini. Tidak ada perang di sini, karena Jalur Gaza Jogja merupakan singkatan dari Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada.

Jalur Gaza Nitikan berada di sepanjang jalan Sorogenen. Lokasinya berada sekitar 5 km di timur jalan Malioboro. Tahun ini, panjang stan pedagang mencapai hampir 2 kilometer. Terbentang dari timur RSUD Jogja sampai depan Jogja Fish Market lalu masuk ke utaradi sepanjang jalan Nitikan Baru.

Jalur Gaza menjual beraneka rupa menu ta’jil dan hidangan yang cocok untuk berbuka puasa. Makanan yang dijual pun variatif dan harganya juga murah-murah.

5. Berburu Kicak di Pasar Ramadhan Kauman

Pasar Ramadhan Kauman berlokasi di gang sempit yang lebarnya tak sampai 2 meter. Tepatnya, Pasar Kauman berada di Kauman di Jl. Ahmad Dahlan sekitar 80 m dari titik nol kilometer Yogyakarta. Pasar Ramadhan ini bisa disusuri di sepanjang jalan dari RW 10 hingga RW 13.

Pasar unik Kauman sudah ada sejak tahun 1970-an. Di pasar ini dijual aneka rupa makanan khas tradisional seperti kipo, semar mendem, dan serabi kocor.

Menariknya di Pasar Ramadhan Kauman ini dijual pula kicak. Salah satu makanan tradisional yang hanya dijual di Pasar Ramadhan Kauman saat bulan Ramadhan.

Kicak berbahan dasar beras ketan yang ditumbuk halus lalu diberi gula, nangka dan parutan kelapa yang kemudian dikukus dengan kayu bakar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com