Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telaga Claket, Miniatur Ranu Kumbolo di Wonogiri

Kompas.com - 09/05/2019, 06:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com – Kabupaten Wonogiri memang menyimpan banyak obyek wisata yang cocok dikunjungi untuk mengisi liburan. Tak hanya indah, banyak obyek wisata di Wonogiri juga unik.

Telaga Claket menjadi salah satu obyek wisata di Wonogiri yang mempunyai keunikan tersendiri. Berada di kaki Bukit Widodaren, sekilas telaga ini mirip dengan Ranu Kumbolo yang ada di Gunung Semeru.

Baca juga: Telaga Claket, Miniatur Ranu Kumbolo di Wonogiri

Khusus di Bulan Ramadhan, Telaga Claket juga merupakan tempat yang pas untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka. Menikmati suasana alam yang tak lagi panas membuat waktu buka puasa terasa tak lama lagi.

Telaga Claket tidak jauh dari Kota Wonogiri, yakni di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Waktu tempuh dari Kota Wonogiri hanyalah sekitar setengah jam saja dengan jarak tempuh kurang-lebih 10 kilometer.

Semakin indah dengan warna-warni bunga

Kini guna semakin memperindah Telaga Claket, pengelola telah menanam bunga yang berwarana-warni. Tempat ditanamnya bunga ini ada di sisi timur telaga, tempat pengunjung menikmati pemandangan ke arah barat.

Menurut pengamatan KompasTravel di Telaga Claket, Jumat (26/04/2019), ada dua jenis bunga yang semakin membuat obyek wisata ini semakin berwarna. Dua jenis bunga itu adalah celosia dan bunga matahari.

Baca juga: Perjalanan Menembus Hutan dan Semak Menuju Air Terjun Muncar Wonogiri

Bunga-bunga itu ditanam di kanan kiri jalan yang juga telah dibangun pengelola Telaga Claket. Pengunjung bisa berfoto di tengah jalan dengan bunga penuh warna di kanan dan kirinya.

Bunga matahari dan celosia yang membuat Telaga Claket Wonogiri semakin berwaran.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Bunga matahari dan celosia yang membuat Telaga Claket Wonogiri semakin berwaran.

Selain itu, beberapa spot foto juga telah disediakan seperti dek yang dihias dengan ornamen menarik berlatar belakang telaga dan Bukit Widodaren. Tak hanya spot foto, ada pula beberapa gazebo untuk beristirahat dan menikmati pemdandangan dan suasana.

Warna-warni bunga juga berlanjut sampai sisi selatan telaga. Namun keberadaannya adalah untuk cadangan ketika bunga di sisi timur telaga sudah layu atau kering. Meski demikian, keberadaannya tetap menjadi obyek atau latar belakang foto yang menarik.

Baca juga: Menyambangi Kecantikan Pasir Putih Nampu, Pantai Paling Timur Wonogiri

Saat kondisi permukaan Telaga Claket tenang, airnya mampu memantulkan warna-warni bunga sehingga tampak memesona. Refleksi bunga di sisi selatan tampak memanjang dan berpadu dengan bayangan pohon serta bukit di sekitarnya.

Salah satu spot foto di Telaga Claket Wonogiri.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Salah satu spot foto di Telaga Claket Wonogiri.

Warna-warni bunga memang hanya ditambahkan di sisi timur dan selatan. Hal itu ditujukan untuk tetap menjaga predikat Telaga Claket sebagai miniatur Ranu Kumbolo di Wonogiri.

Pengunjung masih bisa berfoto dengan latar belakang Telaga Claket yang alami dengan mengarahkan lensa kamera ke arah barat. Nantinya latar belakang foto hanyalah telaga dan Bukit Widodaren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com