Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Masjid Berarsitektur Unik di Kalimantan Timur

Kompas.com - 11/05/2019, 19:02 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kalimantan Timur terkenal dengan sajian kulinernya yang menggugah selera. Tak heran jika para wisatawan mengunjungi Kalimantan Timur untuk mencicipi ragam makanan khasnya, terlebih pemiliki julukan 'Bumi Mulawarman' ini punya hasil olahan laut yang melimpah.

Selain itu, Pemerintah Kota Samarinda di Kalimantan Timur juga sedang gencar menggalakkan pembangunan masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng sebagai wisata religi untuk menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahunnya.

Terlebih, Kalimantan Timur sudah memiliki masjid ikonik yang menjadi daya tarik wisata religi. Berikut tiga di antaranya:

1. Masjid Madinatul Iman

Kemegahan Masjid ini kerap disamakan dengan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Letaknya di kawasan Islamic Centre Balikpapan (BIC), Jalan Belibis Raya, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Baca juga: Mengenal 4 Destinasi Wisata Alam Unggulan Kalimantan Timur

Masjid ini memiliki 6 buah payung peneduh berwarna putih yang menyimbolkan syiar islam sebagai agama pelindung. Jumlah 6 sendiri menyimbolkan rukun iman.

Jika melihat ke atas, terdapat 4 menara yang menjulang tinggi. Masjidnya sendiri terdiri dari 4 lantai dengan luas area 14 hektare, bisa menampung sampai 10 ribu jamaah. Sementara luas gedung masjid sekitar 85.000 meter persegi.

Masjid ini kerap digunakan sebagai tempat gelaran tabligh akbar dan acara keagamaan lainnya. Selain menunaikan ibadah, Jama'ah di sini juga sering melakukan swafoto dengan latar masjid layaknya di Nabawi.

2. Masjid Agung At-Taqwa

Letaknya berada di Kota Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kladasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur. Berdasarkan data Kementerian Agama, masjid ini resmi berdiri sekitar tahun 1958.

Arsitektur bangunan Masjid Agung At-Taqwa berkaca dari gaya arsitektur negeri Timur Tengah, yakni gabungan dari Masjid Nabawi dan Turki Ustmani. sementara, kubahnya mengadopsi arsitektur khas Turki yang terlihat mengkilat saat terkena sinar lampu dan cahaya matahari.

Baca juga: 5 Restoran di Kalimantan Timur untuk Penggemar Seafood

Pada bagian langit kubah, terdapat lukisan lafadz Allah dengan warna kombinasi coklat, ungu, kuning, orange, dan biru. Selain itu, ada juga lampu gantung unik di bagian tengahnya dengan hiasan warna kuning dan hijau.

Saat malam, warna-warna itu akan menyala sehingga terlihat mencolok dari pinggir jalan. Keunikan masjid ini kerap menjadi obyek foto para pencinta fotografi seni dan arsitektur.

3. Masjid Shiratal Mustaqiem

Masjid Shiratal Mustaqiem beralamat di Jalan Pangeran Bendahara no.20 Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Di sini, pelatarnnya dibatasi dan dikelilingi pagar kayu.

Masjid ini memiliki keunikan pada arsitekturnya yang terbuat dari kayu jenis ulin, sementara rangka bangunannya tidak menggunakan paku dan besi, melainkan menggunakan pasak.

Atapnya pun unik dengan gaya limas dan bujur sangkar bersusun tiga. Di sini terdapat Kitab Al-Quran tertua yang diperkirakan sudah berusia 400 tahun.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dilengkapi dengan sarana pendidikan seperti madrasah atau sekolah menengah pertama, serta perpustakaan. Selain itu, pengunjung juga bisa menemui pembuatan bubur pecak sebagai menu berbuka puasa untuk para musafir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com