Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Sajian Es Khas Indonesia, Jangan Dibaca Sebelum Berbuka Puasa

Kompas.com - 12/05/2019, 16:07 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dianugerahi oleh sumber daya alam yang luar biasa. Hal ini berujung pada banyaknya olahan makanan dan minuman.

Peneliti pada Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito
bersama para asistennya menemukan Indonesia punya 3.257 hidangan.

Dari angka tersebut 1.100 terdiri dari kudapan basah serta kering, 150 berupa minuman, 208 hidangan pokok, dan 1.800 lauk pauk basah serta kering.

Di antara minuman tersebut ada ragam es yang melepaskan rasa dahaga. Aneka es ini sering disajikan atau dijual saat Ramadhan, untuk berbuka puasa. Berikut aneka sajian es di Indonesia:

1. Es Campur

Secara umum, campuran isi es campur adalah blewah, rumput laut, kolang-kaling, biji mutiara, potongan agar-agar, tapai singkong, alpukat, nangka, nanas, melon, cincau hitam, dan es batu.

Beda daerah beda pula bahan isi yang digunakan dalam es campur. Di Medan, es campur berisi kacang merah, pacar cina, dan biji delima. Sedangkan, di Jakarta, es campur diberi tambahan daging buah kelapa dan tapai singkong.

2. Es Teler

Minuman es yang berisi serutan alpukat, serutan kelapa muda, potongan nangka, susu kental manis, sirup, dan santan. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu. Selain itu, es teler juga bisa divariasikan dengan isi cincau, kolang-kaling, pacar cina, potongan apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar.

Dengan variasi isian es teler tersebut, terkadang membuatnya menjadi sulit dibedakan dengan es campur.

Es teler Kompas.com/Adhika Pertiwi Es teler

3. Es Cendol dan Es Dawet

Hampir mirip tetapi sebenarnya berbeda. Es dawet berasal dari Jawa Tengah terbuat dari campuran santan, gula merah, dan cendol yang terbuat dari tepung tapioka, tepung beras, dan air perasan daun pandan.

Sedangkan es cendol yang lebih dikenal di Jawa Barat terbuat dari tepung hunkwee atau tepung kacang hijau, juga disajikan dengan gula merah cair, dan santan.

ILUSTRASI - Es dawet. KOMPAS.COM/FELICITAS HARMANDINI ILUSTRASI - Es dawet.

4. Es Durian

Es Durian terkenal dari Sumatera Barat. Untuk mengolah minuman ini, daging durian dipisah dari bijinya. Kemudian disiram ke atas es serut dan untuk menambah rasa diberi susu kental manis. Banyak juga variasi es durian dengan memberi topping tambahan seperti kolang-kaling atau cincau.

5. Es Pisang Ijo

Sajian es satu ini berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Ciri khasnya adalah pisang yang dibalut adonan dari terpung terigu warna hijau yang disajikan dengan es, sirop, susu, dan bubur sumsum.

Elemen utama dari es pisang ijo yang membedakan dengan es lainnya adalah pisang yang dibalut adonan hijau dan bubur sumsum.

6. Es Goyobod

Es yang terkenal sebagain sajian Jawa Barat ini bisa dibilang percampuran antara es teler dan es campur. Ciri khas es goyobod adalah alpukat, kelapa, dan cendol hunkwee. Penjual es goyobod mudah diketahui dengan serutan es buatan sendiri dari papan kayu yang difungsikan jika ada yang memesan es.

Rujak Es Krim Pak Paino di YogyakartaTribun Jogja/Hamim Thohari Rujak Es Krim Pak Paino di Yogyakarta

7. Es Rujak Gobet

Banyak ditemui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada dasarnya ini adalah rujak serut yang disajikan dengan es puter. Siapa sangka rasa asam, pedas, dan manis disantap dalam suhu dingin memberi sensasi yang unik dan nikmat.

8. Es Doger

Sajian es dari Tanah Sunda ini terkenal dengan penyajian di dalam gelas, bukan di mangkuk. Isian es doger terbuat dari es puter yang diberi toping ketan hitam, tape, alpukat, parutan kelapa, pacar cina, dan potongan roti tawar.

Penjual es cincau sedang membuatkan segelas cincau di Pasar Jajanan.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Penjual es cincau sedang membuatkan segelas cincau di Pasar Jajanan.

9. Es Selendang Mayang

Sajian asli dari Betawi yang kian langka penjualnya. Terbuat dari tepung hunkwee yang diberi warna hijau dan merah. Saat disajikan, penjual akan memotong kotak kotak adonan tepung yang cantik tersebut. Kemudian disajikan dengan es dan gula putih atau gula merah.

10. Es Cincau

Selain menyegarkan es cincau juga punya manfaat, dari cincau. Cincau biasanya dibagi dari dua jenis yakni hitam dan hijau. Hal yang membedakan adalah penggunaan jenis tumbuhan. Tumbuhan bernama janggelan untuk cincau hitam dan Cyclea barbata untuk cincau hijau.

Cincau dipercaya dapat meredakan panas dalam, melencarkan pencernaan, dan mengobati penyakit lambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com