Uniknya 4 Masjid Ikonik di Jawa Tengah

KOMPAS.com - Ramadhan menjadi saat yang tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan amal ibadah. Amalan sunnah dan wajib alangkah baiknya untuk selalu dilakukan. Termasuk ketika sedang bepergian.

Jika Anda sedang bepergian ke wilayah Jawa Tengah, mungkin Anda bisa mampir ke masjid-masjid ikonik di wilayah Jawa Tengah berikut ini.

1. Masjid Agung Jawa Tengah

KOMPAS.com/Nur Rohmi Aida masjid agung jawa tengah

Masjid Agung Jawa Tengah berlokasi di Semarang. Bangunan ini memiliki arsitektur yang megah dengan dilengkapi payung-payung yang membuatnya terlihat khas.

Terdapat sejumlah 6 payung raksasa yang menandakan bahwa masjid ini mengadopsi gaya masjid di Timur Tengah.

Desain arsitektur masjid ini mengkombinasi gaya Arab, Eropa, dan Jawa. Namun arsiteknya sendiri merupakan orang Indonesia. Masjid ini beralamat di Sambirejo, Gayamsari, Semarang.

2. Masjid As Safinatun Najah

tribun jateng masjid kapal

Masih di Semarang, Masjid As safinatun Najah memiliki nama lain yakni Masjid Kapal. Hal ini dikarenakan masjid tersebut memiliki bentuk yang unik yakni bahtera kapal Nabi Nuh.

Masjid As Safinatun Najah baru dibangun tahun 2016, namun hingga kini masjid ini cukup banyak menyedot perhatian masyarakat lantaran bentuknya yang unik.

Masjid As Safinatun Najah berlokasi di jalan Kyai Padak Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

3. Masjid Al Hikmah Solo

KOMPAS.com/Nur Rohmi Aida masjid Al Hikmah

Masjid ini menjadi potret kerukunan umat beragama di Solo. Lokasi Masjid Al Hikmah berdampingan dengan Gereja Kristen Jawa dan hanya menggunakan satu tembok pembatas.

Masjid dan gereja ini juga mengikrarkan toleransinya dalam sebuah monumen tugu lilin yang lokasinya berada di sebelah selatan masjid.

Alamat Masjid Al Hikmah Solo di Jl. Gatot Subroto No.249, Kratonan, Serengan, Kota Surakarta.

4. Masjid Menara Kudus

KOMPAS.com/Nur Rohmi Aida masjid menara kudus

Masjid ini merupakan peninggalan Sunan Kudus. Yang paling menjadi ikon dari masjid ini adalah menara yang menjulang setinggi 18 meter.

Menara berkonstruksi susunan batu bata merah itu bentuknya menyerupai bangunan candi. Bahkan ada yang menyebut menara itu mirip dengan Bale Kulkul atau bangunan penyimpan kentongan di Bali. 

Masjid Menara Kudus menjadi salah satu strategi berdakwah Sunan Kudus yang lebih menekankan pada kearifan lokal dengan mengapresiasi terhadap budaya setempat dan berusaha menyesuaikan diri demi memasuki masa kejayaan Hindu-Budha.

Masjid Menara Kudus berada di Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kota Kudus.