Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pariwisata Diminta Buka Peluang untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 13/05/2019, 16:06 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri Pariwisata di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk memberikan peluang bagi para pekerja penyandang disabilitas agar bisa bekerja di sektor pariwisata.

Hal tersebut disampaikan Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang Zulkifli Harahap saat Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kampus Polteknik Pariwisata Palembang, Kamis (9/5/2019).

Dia mengatakan, sudah saatnya penyandang disabilitas mendapat kesempatan yang sama untuk dapat bekerja di sektor pariwisata Sumsel.

"Mereka tidak ingin dikasihani, tapi sebenarnya ingin berdiri di atas kaki mereka sendiri lewat usaha atau bekerja. Untuk ke arah sana harus ada peluang dari para industri dulu,” ujarnya.

Baca juga: Sumsel sebagai Center of Excellence Wisata Olahraga Indonesia

Sementara itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Wilayah Sumsel Hikma Meliana mengatakan, penyandang disabilitas kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kekurangan secara fisik.

"Ada 700-an orang penyandang disabilitas di Sumsel yang terdata. Baik skala ringan, sedang, dan berat. Tapi semuanya kesulitan mendapat kerja hanya karena kekurangan secara fisik, apalagi untuk sektor kepariwisataan. Sudah kirim lamaran, pas dipanggil wawancara langsung ditolak karena ada cacat fisik," tutur Hikma.

Dia berharap, terbuka peluang untuk penyandang disabilitas di sektor pariwisata bukan sekadar wacana. Karena itu, dia mendesal peran pemerintah daerah untuk mendorong program tersebut.

"Pemerintah harus mendukung, sebab yang semacam ini apabila sukses bisa jadi indikator keberhasilan pembangunan daerah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com