Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Hotel Berbentuk Sarang Madu Raksasa di China

Kompas.com - 13/05/2019, 20:11 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan domestik maupun mancanegara biasa menggunakan hotel sebagai pilihan tempat penginapan ketika mengunjungi suatu daerah wisata tertentu. Karenanya, pihak hotel kerap memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik agar wisatawan nyaman.

Selain itu, untuk membuat pengunjung atau wisatawan berkesan, pengelola hotel juga sering membuat inovasi baru dalam hal arsitektur hotel.

Tak terkecuali bagi sebuah hotel di kawasan Nánjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di China timur. Di sana terdapat sebuah hotel baru dengan nama Nanjing Honeycomb Hotel yang dibangun oleh Shanghai Baoye Group.

Hotel tersebut dijuluki sebagai "honeycomb hotel" karena inspirasi desainnya berasal dari madu, kudapan khas daerah ini.

Patung China Raksasa yang dipahat di batu besar di Nanjing Honeycomb HotelVCG via Getty Images Patung China Raksasa yang dipahat di batu besar di Nanjing Honeycomb Hotel

Dengan lebih dari 500 kamar, hotel ini telah dibangun di sebuah tambang dan di samping tebing di daerah pegunungan Laoshan. Jadi selain menginap, pengunjung bisa melakukan olahraga panjat tebing dan wahana rollercoaster yang nantinya menjadi bagian dari taman bertema Dragon Valley.

Baca juga: Bagaimana Lazy Susan Populer di Asia dan Restoran China?

Hotel ini memiliki dua bangunan. Bangunan pertama memiliki 12 lantai, dan bangunan kedua memiliki 20 lantai dengan podium tiga lantai yang terhubung. Hotel juga dilengkapi hiasan kepala singa raksasa dengan tinggi 30 meter yang dipatahat di sebuah batu besar. Pahatan singa ini dibuat oleh 100 orang dalam waktu enam bulan.

Sementara itu, kota Nánjing yang terletak di bagian bawah Sungai Yangtze menawarkan warisan sejarah yang kaya dan mengesankan. Kota itu merupakan kota terbersih dan mendapat raihan best-looking cities di China.

Untuk bisa menginap di hotel sarang lebah ini, pengunjung musti bersabar karena baru buka sekitar akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com