Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bukittinggi, Cocok untuk Liburan Mudik

Kompas.com - 14/05/2019, 13:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dahulu Bukittinggi pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota terbesar kedua di Sumatera Barat ini memang memiliki banyak peningalan sejarah, cerita sejarah, serta lahirnya tokoh-tokoh bersejarah yang menjadi pahlawan RI.

Sebut saja Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Kota ini menawarkan pesona wisata baik dari sisi sejarah maupun alam.

Ada beberapa tempat wisata di Bukittinggi yang tak boleh terlewat jika datang kemari. Berikut diantaranya.

1. Jam Gadang

Jam gadang, ikon kota Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.KOMPAS.com/Fatimah Kartini Bohang Jam gadang, ikon kota Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.
Waktu untuk mengunjungi wisata jam gadang paling pas adalah pagi hari ketika belum ramai. Jam Gadang merupakan ikonnya Bukittinggi juga pusat kegiatan warga dan wisatawan.

Lokasi Jam Gadang bersebelahan dengan Pasar Atas, Rumah Bung Hatta, Taman Marga Satwa, Budaya Kinantan, dan Benteng For de Kock.

Sejarah pembangunan Jam Gadang dimulai tahun 1926 sebagai hadiah ratu Juliana kepada Rook Maker yang menjadi walikota For de Kock atau Bukittinggi pada masa Belanda. Perancang Jam Gadang adalah Yazin Sutan Gigi Ameh dengan biaya 3000 gulden.

Tinggi Jam Gadang 26 m tanpa memakai besi penyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur dan pasir putih.

2. Pasar Atas dan Pasar Bawah
Semangkuk Es Tebak dan Ampiang Dadiah dapat ditemukan di Pasar Atas Bukittinggi, Sumatera Barat.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Semangkuk Es Tebak dan Ampiang Dadiah dapat ditemukan di Pasar Atas Bukittinggi, Sumatera Barat.

Tempat wisata Bukittinggi  selanjutnya adalah Pasar Atas, Pasar Lereng dan Pasar Bawah. Pasar Atas (Ateh) dan Pasar Bawah adalah pasar paling popular di Kota Bukittinggi. Sejarahnya, Pasar Atas jaman dahulu didirikan di atas Bukit Kandang Kerbau tahun 1858.

Pasar atas Wajib dikunjungi kalau sedang wisata ke Bukittinggi lantaran di Pasar Atas dijual aneka rupa barang khas Bukittinggi yang tidak banyak dijual di tempat lain.

Pasar Lereng menjual aneka rupa oleh-oleh dan jajanan khas Bukittinggi seperti keripik balado, bika, lemang,kerupuk kulit, dan sebagainya.

Pasar Bawah menjual aneka rupa sayur, bahan makanan, buah dan berbagai bumbu dapur.

3. Pasar Aur Kuning

Pasar Aur Kuning merupakan sentra perdagangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Barat. Pasar ini adalah pasar konveksi dan tekstil terbesar di Sumatera Barat. Di Pasar Aur Kuning harga cenderung murah, karena di pasar ini adalah tempat kulakan.

Sebagian barang yang ditawarkan berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Agam dan Padang Pariaman. Jarak Pasar Aur Kuning dari Pasar Atas hanya sekitar 3 kilometer.

4. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan salah satu jalur yang disukai komunitas pesepeda. Jalur yang berkelok-kelok dan pemandangan alamnya yang indah itu membuat jalur ini sering dilintasi para pesepeda. Foto diambil pada 27 April 2014.
KOMPAS/RINI KUSTIASIH Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan salah satu jalur yang disukai komunitas pesepeda. Jalur yang berkelok-kelok dan pemandangan alamnya yang indah itu membuat jalur ini sering dilintasi para pesepeda. Foto diambil pada 27 April 2014.

Wisata Bukittinggi selanjutnya adalah Ngarai Sianok. Ngarai Sianok merupakam lembah cantik di perbatasan Kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, dan Kabupaten Agam. Ngarai Sianok memiliki dua dinding hampir vertical dan saling berhadapan. Tingginya mencapai 200 meter dan panjang sekitar 15 km.

5. Lobang Jepang

Wisatawan saat mengunjungi wisata Lobang Jepang di Taman Panorama, Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (30/4/2017). Lobang Jepang saat ini dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, dengan total panjang 1,5 kilometer yang dapat dijelajah wisatawan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan saat mengunjungi wisata Lobang Jepang di Taman Panorama, Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (30/4/2017). Lobang Jepang saat ini dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, dengan total panjang 1,5 kilometer yang dapat dijelajah wisatawan.
Lobang Jepang memiliki kedalaman mencapai 49 meter. Lubang ini dibangun tahun 1942-1945 oleh penduduk setempat yang dipekerjakan secara paksa jaman penjajahan Jepang.

Di dalam Lobang Jepang kita bisa menemukan 21 lorong kecil diantaranya berfungsi sebagai tempat menyimpan amunisi, apur, penjara, ruang penyiksaan, tempat pengintaian, ruang penyergapan, dan pintu pelarian.

6. Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock berada di kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Posisinya berada di bukit tertinggi Bukittinggi. Benteng Fort De Kock lokasinya di sebelah kiri gerbang masuk, sementara kebun binatang dan museum rumah adat di sebelah kanan.

Dua kawasan ini terhubung dengan jembatan Limpapeh. Dari atas jembatan, wisatawan Bukittinggi bisa menikmati pemandangan Ngarai Sianok dan kota Bukittinggi.

Benteng Fort De Kock memiliki tinggi 20 meter. Bercat putih dan hijau dilengkapi meriam kecil di keempat sudutnya. Benteng Fort De Kock dikelilingi gunung Singgalang, dan Gunung Paseman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com