Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jati Unggul, Beringin Kembar di Karanganyar yang Kerap Bikin Penasaran

Kompas.com - 15/05/2019, 09:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Bagi masyarakat Karanganyar dan sekitarnya, daerah Tawangmangu merupakan destinasi wisata favorit untuk dikunjungi ketika liburan. Sejuknya udara gunung menjadi sesuatu yang dicari di sana.

Biasanya, rute menuju Tawangmangu adalah melalui Kecamatan Matesih, Karanganyar. Namun, ada satu hal menarik saat perjalanan menuju Matesih, yakni adanya dua pohon besar menjulang tinggi yang terlihat dari kejauhan.

Baca juga: Bukit Hope, Wisata Romantis dan Instagramable di Lawu Selatan

Dari kejauhan, pohon itu tampak menjulang tinggi di puncak bukit. Rasanya seolah tidak ada pohon lain yang mampu menyaingi ketinggiannya. Keberadaan pohon itu kerap membuat pengguna jalan yang melihatnya menjadi penasaran.

Jati Unggul dilihat dari Bukit Widodaren di Kabupaten Wonogiri yang berjarak sekitar 25 kilometer.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jati Unggul dilihat dari Bukit Widodaren di Kabupaten Wonogiri yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Rasa penasaran para pengguna jalan bukan hanya tentang pohon apa itu, tetapi juga di mana letaknya. Bahkan menurut banyak orang, dari jauh pohon ini tampak seperti jangkrik, singa, gajah, bahkan sapi.

Menuju Pohon Beringin Kembar Raksasa

Pada Minggu (5/5/2019) lalu, KompasTravel berkesempatan untuk mencari lokasi pohon beringin kembar yang kerap membuat penasaran itu. Berdasarkan informasi yang telah terkumpul, pohon itu ada di Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menuju Balai Desa Sewurejo yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Karanganyar dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Menuju Balai Desa Sewurejo cukup mudah. Selain jalannya sudah baik, telah tersedia pula aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps. Jika sudah sampai sana, maka pohon beringin tersebut sudah tak lagi jauh.

Satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jalan menuju beringin kembar adalah bertanya kepada warga. Menurut masyarakat setempat, nama pohon beringin kembar itu ternyata adalah Jati Unggul.

Di Tengah Kawasan PT Perkebunan Nusantara IX

Rute menuju Jati Unggul adalah menuju selatan Balai Desa Sewurejo. Nantinya terdapat jalan menuju areal perkebunan di samping warung mie ayam. Menurut Google Maps, nama warung itu adalah Mie Ayam Mas Mogol.

Usai berbelok, jalan tidak lagi halus. Jalan perkebunan terdiri dari tanah dan batu sehingga kendaraan tidak bisa melaju pelan. Pada pertigaan pertama, perjalanan berlanjut dengan belok kanan.

Jalan menuju Jati Unggul di tengah kebun karet dan tebuKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jalan menuju Jati Unggul di tengah kebun karet dan tebu
Jalan ini berada di tengah kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN IX). Sebelah kiri jalan adalah kawasan perkebunan karet, sementara sebelah kanan jalan merupakan perkebunan tebu.

Sesaat melaju usai berbelok kiri di pertigaan, tampak dua pohon beringin yang menjulang tinggi dari kejauhan, itulah Jati Unggul. Meski hanya ada jalan setapak untuks sampai ke sana, sepeda motor masih bisa melaluinya.

Pohon Beringin Kembar Raksasa

Dua pohon beringin kembar itu memang menjulang begitu tinggi. Letaknya juga berada di puncak sebuah bukit kecil sehingga lebih tinggi dari pohon karet di sekitarnya. Saking tinggi dan besarnya, wajar jika pohon ini terlihat dari jarak yang cukup jauh.

Pohon beringin kembar ini biasanya terlihat dari Jalan Karanganyar-Matesih yang berjarak sekitar lima kilometer dari Jati Unggul. Bahkan, beringin ini juga terlihat dari Wonogiri yang berjarak sekitar 25 kilometer.

Baca juga: “River Tubing” di Kalipringkuning, Seru dan Mendebarkan!

Karena berada di tempat yang lebih tinggi dari sekitarnya, pemandangan ke segala arah tersaji di lokasi Jati Unggul ini. Saat cuaca cerah, Gunung Lawu di sisi timur hingga Merapi-Merbabu di ufuk barat akan terlihat begitu indah.

Menurut pengamatan KompasTravel, Jati Unggul cocok untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam saat cuaca cerah karena pemandangan terbuka di sisi barat serta timur.

Meski bernama Jati Unggul, tidak ada pohon jati yang ada di sana. Menurut masyarakat sekitar, pohon jati memang ada di antara dua pohon beringin itu dahulu kala. Namun, pohon jati itu kini sudah tidak ada lagi karena ditebang.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tanaman Wangi di Rumah Atsiri Karanganyar

Saat ini Jati Unggul belum menjadi obyek wisata. Tidak ada tiket masuk bagi siapa saja yang akan berkunjung. Fasilitas hanyalah bangunan kecil bagi mereka yang akan melakukan tirakat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com