Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Liburan ke Museum Karst Wonogiri

Kompas.com - 16/05/2019, 08:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Berada di Pracimantoro, sekitar 45 km dari kota Wonogiri, terdapat sebuah Museum yang jadi kebanggan kota Wonogiri yakni Museum Karst Indonesia.

Museum yang dibangun pada tahun 2008 ini, memiliki tujuan mengenalkan karst kepada para khalayak ramai.

Lantas, apa saja  yang ada di Museum Karst Indonesia yang membuatnya pantas didatangi sebagai Wisata Edukasi?  Berikut lima alasan liburan ke Museum Karst Wonogiri yang dihimpun KompasTravel .

1. Museum Karst Wonogiri memiliki gambar-gambar pengetahuan tentang karst

Pengunjung melihat koleksi Museum KarstKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pengunjung melihat koleksi Museum Karst
Di Museum Karst, wisatawan bisa mengetahui batuan karst terbentuk, kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan karst sejak jaman dahulu, serta macam-macam gua hasil bentukan batuan karst yang ada di Indonesia.

Semua penjelasan tersebut dijelaskan melalui gambar-gambar yang terpasang. 

2. Museum Karst dilengkapi Panel-panel LED

Tak hanya penjelasan ragam karst yang terwujud dalam gambar. Museum Karst juga memiliki sarana audio visual.

Panel-panel LED yang terpasang menjelaskan tentang gambar dan miniatur yang ada. Panel-panel disajikan lebih menarik dan lebih mudah dipahami utamanya bagi anak-anak.

3. Beragam miniatur dan replika untuk sarana edukasi

Ada banyak miniatur yang diletakkan dalam kotak kaca. Miniatur-miniatur tersebut menjelaskan kepada pengunjung secara lebih detil mengenai batuan karst.

Terdapat pula beberapa replika peninggalan masyarakat gua jaman dahulu, berupa lukisan tangan di dinding gua, patung-patung yang menggambarkan masyarakat gua beserta replika guanya.

Semua lengkap, seolah pengunjung sengaja dibawa untuk  merasakan kehidupan era lampau.

Replika miniatur tentang bentuk-bentuk pegunungan karst Pegunungan Sewu (Wonogiri, Gunung Kidul, dan Pacitan) ikut pula dihadirkan di sini.

4. Terdapat 7 Goa di kawasan Museum Karst

Selain mengamati replika, gambar dan panel, di area Museum Karst terdapat gua asli. Kawasan karst ditandai adanya gua-gua di wilayahnya.

Terdapat 7 macam Gua di luar museum: Gua Mrico, Gua, Sapen, Gua Gilap, Gua  Potro-Bunder, Gua Sodong, serta Gua Tembus.

Gua Tembus adalah gua yang ada di dekat karcis masuk. Dinamakan Gua Tembus, karena masuk ke gua ini, Anda akan langsung menembus sisi belakang gua yang juga berlubang membentuk sebuah lorong.

Sementara Gua Sodong adalah gua yang memiliki sumber air yang hingga kini masih digunakan penduduk untuk mandi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com