Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagahnya Jatayu, Patung Burung Terbesar di Dunia

Kompas.com - 16/05/2019, 22:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com – Ramayana merupakan kisah favorit di dunia pewayangan. Kisah yang berasal dari Negara India ini menceritakan perjuangan Ramawijaya untuk mendapatkan istrinya, Shinta, kembali yang diculik oleh raksasa bernama Rahwana.

Salah satu tokoh dalam kisah Ramayana adalah Jatayu. Ia merupakan burung garuda yang sakti. Dikisahkan Jatayu terlibat pertarungan dengan Rahwana saat berusaha menyelamatkan Shinta.

Baca juga: Roller Coaster Tercepat di Dunia Hampir Secepat F1, Berani Coba?

Namun, Jatayu akhirnya kalah saat melawan Rahwana. Raksasa itu membunuh Jatayu dengan terlebih dahulu memotong salah satu sayapnya. Kisah ini salah satunya bisa disaksikan dalam pertunjukan Sendratari Ramayana di Prambanan.

Tentu Jatayu hanyalah hewan mitologi. Namun di Negara India, terdapat perwujudan Jatayu berupa patung burung yang sangat besar. Patung ini berada di Jatayu Earth’s Centre, Negara Bagian Kerala, India.

Patung Jatayu Raksasa

Patung Jatayu raksasa ini memiliki panjang sekitar 61 meter dengan tinggi kurang lebih 21 meter dan lebar sayap sekitaran 45 meter. Ukuran itu membuatnya memperoleh predikat sebagai patung burung terbesar di dunia.

Butuh waktu enam tahun untuk membangun patung Jatayu. Patung ini merupakan gagasan dari seorang pembuat film dan pematung India bernama Rajiv Anchal. Ia bercita-cita menghadirkan burung mitos Jatayu ke dunia nyata.

Baca juga: 4 Masjid Paling Megah dan Bersejarah di Dunia

Patung Jatayu ini dibuat sesuai dengan ceritanya, yakni hanya memiliki satu sayap. Jatayu juga dibangun secara terbaring dengan cakar yang meringkuk dan mulut terbuka lebar yang menandakan rasa sakit.

Hampir keseluruhan bagian patung burung rakasa ini terbuat dari beton yang dipadatkan. Bagian berbeda ada pada cakar yang terbuat dari bahan baja tahan karat. Patung ini dibangun mulai tahun 2011 dan dibuka untuk umum pada awal 2017.

Wisatawan kini bisa mencapai patung ini melalui jalan setapak yang berliku. Mereka juga bisa menjajal pengalaman lain, yakni dengan menggunakan kereta gantung. Jika ingin agak mewah, ada pula layanan naik helikopter.

Begitu sampai di patung, wisatawan bisa berkeliling di sekitar patung dan sayapnya. Terdapat berbagai ruangan dan tempat pameran di dalam patung ini.

Baca juga: Mengenal Salar De Uyuni, Danau Garam Terbesar di Dunia

Panorama yang begitu indah tersaji dari lokasi patung burung terbesar di dunia ini. Wisatawan bisa memandang kawasan perdesaan sekitarnya dari dek observasi di bagian mata patung Jatayu.

Kawasan sekitar patung juga telah berubah menjadi taman ekologi petualangan. Wisatawan bisa menjajal berbagai aktivitas petualangan seperti abseiling, zip-lining, dan panjat tebing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com