Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosakora, Tempat Kemping dengan Panorama Pantai Ngrumput Gunungkidul

Kompas.com - 17/05/2019, 03:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.comGunungkidul merupakan surganya pantai di wilayah Yogyakarta. Birunya lautan dan deburan ombak yang mengalun lantang sangat indah dinikmati dari setiap bibir pantainya.

Namun tak hanya pantai, karakteristik pegunungan seribu yang membuat alam Gunungkidul berbukit-bukit menjadikan lokasi ini memiliki pula spot-spot yang cukup elok untuk menyaksikan indahnya panorama laut selatan dari ketinggian.

Salah satu spot yang menarik untuk dikunjungi wisatawan adalah Bukit Kosakora. Bukit ini berada persis di atas Pantai Ngrumput Gunungkidul. Untuk mencapai ke sana pengunjung diharuskan berjalan kaki dari parkiran menuju ke Pantai Ngrumput, menaiki tangga kayu, dilanjutkan dengan mendaki menuju bukit.

Area kemping

Di mata wisatawan, Kosakora lebih dikenal sebagai area kemping. Hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang mendatangi tempat ini untuk mendirikan tenda. Lokasi bukit yang memiliki area datar cukup luas, menjadikan lokasi ini ideal untuk berkemah.

Setiap sore menjelang, momen melihat mentari pelan-pelan pulang ke peraduan menjadi hal yang dinanti para pengunjung. Lingkaran bulat matahari yang tenggelam di birunya laut selatan menampilkan pesona sore yang tak terlupakan.

Eloknya pemandangan sore inila  yang membuat wisatawan sebaiknya datang ke Kosakora sebelum waktu terbenamnya matahari.

Saat malam beranjak, Kosakora kembali menghadirkan pesona. Dari atas bukit ini, bintang gemintang terlihat terang meski hanya dipandang dengan mata telanjang. Kosakora juga menjadi lokasi ideal untuk para pemburu foto bima sakti.

Asal Nama Kosakora

Senja dari Bukit KosakoraKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Senja dari Bukit Kosakora

Menurut penuturan penjual warung yang bermukim di Bukit Kosakora, dahulu bukit ini tidak banyak dikenal orang. Hanya sebuah bukit yang dulunya sering dipakai untuk merumput warga sekitar saat mencari pakan ternak.

Hal ini pula yang menjadikan pantai di bawah bukit disebut Pantai Ngrumput. Karena kawasan sekitar Pantai Ngrumput maupun bukit Kosakora sering digunakan untuk merumput.

Nama Kosakora tercetus saat ada beberapa pecinta alam yang datang ke sana kemudian mendirikan tenda. Para pecinta alam tersebut tidak membawa apapun sebagai bekal di tasnya, hanya tersisa selembar koran yang kemudian membuat nama Kosakora tercetus.

Kosakora, merupakan akronim dari “Koran sak lembar, kopi ora ono”. Kalimat bahasa Jawa yang berarti koran satu lembar, kopi tak ada.

Tips Datang di Bukit Kosakora

Datanglah ke bukit ini sekitar pukul 15.00 WIB. Selain tidak terlalu panas, ini saat yang tepat untuk Anda mempersiapkan tenda sembari menunggu matahari tenggelam.

Tips berikutnya, jika Anda tidak ingin keberatan membawa tenda, Anda bisa menyewa tenda pada Ibu penjual warung yang ada di bukit. Harga sewa tenda berkisar antara Rp 60.000- Rp 70.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com