Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temmu, Hostel Instagramable nan “Hangat” di Bandung

Kompas.com - 20/05/2019, 11:22 WIB
Reni Susanti,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Bagi kaum milenial yang doyan traveling, penginapan bersih, nyaman, dan murah, tentu menjadi incaran. Peluang ini pun ditangkap manajemen Hostel Temmu Co Living.

Mereka mendirikan Temmu Co Living di tempat strategis, yakni Jalan Abdul Rahman Saleh 68 A Kota Bandung, Jawa Barat atau 350 meter dari Bandara Husein Sastranegara.

Dari bandara, para traveler cukup berjalan kaki atau menggunakan taksi. Sedangkan bagi yang turun di Stasiun Bandung, cukup berkendara sekitar 15 menit.

Baca juga: Ke Bandung, Jangan Lupa Cicipi 3 Kedai Mie Kocok Legendaris Berikut

Cukup mudah menemukan hostel ini. Sebab bangunan hostel tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di sekitaran bandara.

Begitu sampai, pengunjung akan disuguhkan tempat nongkrong yang instagramable. Apalagi saat memasuki lobi. Terdapat beberapa spot yang asyik untuk berfoto.

Baca juga: Libur Lebaran ke Bandung, Ini 10 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Salah satunya tembok putih yang diberi hiasan sedemikian rupa, kemudian di bagian tengah terdapat deretan lampu bertuliskan “Everything is Connected”, yang menjadi tagline dari hostel tersebut.

Selain beberapa spot instagramable, pengunjung akan disuguhi perpaduan warna yang milenial banget. Mulai dari dinding hingga tangga.

Suasana Hostel Temmu Co Living di Bandung saat malam hari. Dok TEMMU CO LIVING Suasana Hostel Temmu Co Living di Bandung saat malam hari.
Namun jika ingin masuk melihat kamar, resepsionis akan meminta pengunjung mengenakan sandal hostel dan memasukkan sepatu pengunjung ke locker yang disediakan. Itu dilakukan agar hostel selalu bersih dan nyaman.

Memasuki kamar, pengunjung akan melihat deretan “kamar” berkonsep bunkbeds ala Eropa. Di dalam bunkbeds itu pengunjung akan menemukan kasur empuk standar hotel dan penerangan yang bisa diatur, sehingga pengunjung bisa tidur nyenyak setelah lelah seharian berjalan-jalan.

Baca juga: 5 Restoran di Bandung dengan Suasana Romantis

Kelebihan lainnya dari hostel ini adalah rooftop. Di sana, pengunjung akan disuguhkan banyak spot instagramable. Mulai dari deretan kursi bersantai hingga pemandangan yang disuguhkan.

Dari rooftop tersebut, pengunjung bisa melihat pegunungan Kota Bandung, perkotaan, hingga landing dan take-off nya pesawat di Bandara Husein.

Head of Hostel Development, Luthi Hernowo mengatakan, pasar utama hostel ini adalah kaum milenial. Mereka akan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan. Biasanya, hanya 20-30 persen waktunya dihabiskan di penginapan untuk istirahat dan tidur.

“Itulah mengapa kami ingin memastikan mereka bisa menikmati jalan-jalan. Dengan biaya murah (hostel), kami berikan kualitas penginapan tidak murahan,” ujar Lutfi kepada Kompas.com akhir pekan lalu di Bandung.

Salah satu yang menarik dari Hostel Temmu Co Living di Bandung adalah pemandangan dari rooftopnya. Dok TEMMU CO LIVING Salah satu yang menarik dari Hostel Temmu Co Living di Bandung adalah pemandangan dari rooftopnya.
Lutfi menjelaskan, Temmu Co Living miliki 52 bunkbed (12 khusus wanita terpisah), 4 kamar Ensuite dengan 2 Twin Bed dan 2 Queen Bed. Harga yang ditawarkan untuk bunkbed Rp 150.000 per malam. Namun untuk Ramadhan ini, ada promo menjadi Rp 125.000 per malam.

Sesuai konsep dan target yang ingin dicapai, Temmu adalah hostel yang mengincar pelancong dengan jadwal wisata padat. Atau pekerja yang sekadar menghadiri meeting di Bandung untuk satu hari.

“Pengunjung kami beragam baik dari luar kota hingga pelancong luar negeri seperti Korea dan Amerika Serikat. Biasanya mereka menginap 1-4 malam,” ucapnya.

Kehangatan Temmu

Konsep lain yang ditawarkan Temmu adalah hangatnya sosialisasi antar penghuni. Lutfi mengatakan, sesuai namanya, Temmu yang berarti bertemu, tidak sekadar tempat menginap.

“Temmu diharapkan menjadi tempat bertemunya beberapa pelancong dengan beragam kesamaan seperti petualangan hingga sebagai ajang berbagi pengalaman dan cerita, sehingga suasana hangat dirasakan ketika tamu menginap di Temmu,” tuturnya.

Untuk membangun interaksi di antara tamu, pihaknya tidak menyediakan televisi di area terbuka hostel. Dengan cara itu ia berharap, tamu yang sedang menghabiskan waktu di lobby dan tempat makan dapat menjalin komunikasi sekaligus keakraban.

Hal itupun berlaku bagi petugas hostel. Pihaknya memilih pekerja lokal agar mengetahui seluk beluk Kota Bandung dan sekitarnya. Jadi, jika pengunjung ingin bertanya seputar hostel dan Kota Bandung, petugasnya akan dengan fasih menjelaskan.

Temmu Co Living di Bandung tidak menyediakan televisi di ruang publiknya. Hal ini sebagai upaya terciptanya interaksi di antara para pelancong. Dok TEMMU CO LIVING Temmu Co Living di Bandung tidak menyediakan televisi di ruang publiknya. Hal ini sebagai upaya terciptanya interaksi di antara para pelancong.
Untuk memudahkan informasi, pihaknya pun menyimpan semacam papan pengumuman berupa kaca yang cantik di samping lobby. Di sana pengunjung akan melihat daftar wisata kuliner dan tempat wisata di Bandung.

Pengunjung juga bisa berselancar dari tab yang disiapkan di bawah pengumuman tersebut. Selain berisi daftar kuliner dan tempat wisata, pengunjung pun bebas menuliskan testimoninya terhadap Temmu.

“Kami juga memberikan jaringan internet yang kenceng, karena milenial pasti membutuhkannya untuk berselancar, posting di media sosial, dan lainnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com