Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan untuk Melihat Langsung Eloknya Pantai Kuta di Lombok

Kompas.com - 20/05/2019, 18:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pantai Kuta tak hanya ada di Bali, tapi juga Lombok. Ini karena lokasi pantai tersebut ada di Desa Kuta, yang kini lebih dikenal sebagai Mandalika.

Ada beberapa alasan Anda wajib melihat sendiri keelokan pantai ini. Berikut KompasTravel himpun:

1. Pasir yang unik

Pasir Pantai Kuta Mandalika bulat-bulat seperti mericaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pasir Pantai Kuta Mandalika bulat-bulat seperti merica

Pantai Kuta Mandalika memiliki hamparan pasir putih yang sangat luas. Pantai ini terlihat menawan berpadu dengan keindahan bukit-bukit yang mengelilinginya.

Jika menginjakkan kaki di hamparan pasir Kuta Mandalika, cobalah memperhatikan pasir putih yang menghampar di tepi lautnya. Pasir putih di sini memiliki bentuk yang unik yakni bulat-bulat krem. Persis seperti butiran-butiran merica. Tak mengherankan kalau kemudian Pantai Kuta Mandalika memiliki sebutan lain yakni Pantai Merica.

2. Banyak Pedagang Kain Songket

Songket Lombok dihasilkan beberapa daerah seperti di Desa Sade Lombok. Namun jika Desa Sade dirasa terlalu jauh, Anda juga bisa membelinya di Pantai Kuta.

Apabila Anda ingin membeli kain songket Lombok sebagai oleh-oleh, salah satu alternatif mendapatkannya adalah di Pantai Kuta Mandalika. Di tempat ini Anda dengan mudah menemui penjual kain songket yang menjajakkan dagangannya di sekitar pasir pantai.

3. Lokasi Strategis

Pantai Kuta Lombok merupakan pantai cantik yang lokasinya strategisKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pantai Kuta Lombok merupakan pantai cantik yang lokasinya strategis

Pantai Kuta Mandalika berjarak tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Menariknya, lokasi Pantai Kuta Mandalika juga sangat berdekatan dengan pantai Tanjung Ann, Desa Wisata Sade maupun Desa Adat Ende.

4. Fasilitas Komplit

Masjid Nurul BiladKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Masjid Nurul Bilad

Pantai Kuta Mandalika termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang diresmikan presiden Jokowi pada 2017 lalu. Tak mengherankan kalau fasilitas di Pantai Kuta Mandalika sudah lumayan lengkap seperti kamar mandi, penginapan, maupun tempat ibadah.

5. Memiliki Dongeng yang Menarik

Di Pantai Kuta Mandalika terdapat tradisi menarik setiap tahunnya, yakni upacara Bau Nyale. Nyale adalah sejenis cacing laut yang berjumlah milyaran dan hanya muncul setahun sekali di Pantai Kuta Mandalika.

Di balik upacara Bau Nyale, ternyata ada legenda yang dipercaya oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Konon Nyale adalah jelmaan dari Putri Mandalika yang menceburkan dirinya ke laut karena menjadi rebutan beberapa pria.

Agar tidak pecah perang, maka sang putri memilih untuk menceburkan diri ke laut dan berjanji akan terus kembali pada waktu tertentu. Nyale, dipercaya masyarakat sekitar sebagai jelmaan dari sang Putri Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com