Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan dan Aktivitas Wisata di Gunung Panggung Gunungkidul

Kompas.com - 21/05/2019, 09:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunungkidul yang termasuk dalam kawasan karst Pegunungan Sewu memiliki cukup banyak perbukitan yang menyajikan pemandangan indah.

Salah satu tempat menarik di Gunungkidul salah satunya adalah Gunung Panggung. Gunung Panggung berada di daerah Tambakromo, Ponjong, Sawur, Sawahan, Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul.

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Panggung. Apa saja sih? Berikut ulasan dan tips menuju Gunung Panggung.

1. Melihat Embung Gunung Panggung

Daya tarik utama dari Gunung Panggung, adalah hadirnya Embung di bagian puncak. Embung tersebut membentang cukup lebar dengan bagian sisi-sisinya dilengkapi pula dengan keberadaan gardu pandang berbentuk Menara Eiffel serta sebuah spot foto berbentuk kapal yang berlokasi tepat di atas embung.

Embung Gunung Panggung dibangun pada tahun 2015. Sejatinya embung ini terlihat cantik jika diambil gambarnya menggunakan kamera. Apalagi jika sudut pengambilan gambar dilakukan dari atas Gardu Pandang.

Sayangnya, saat kedatangan Kompas Travel ke lokasi Embung Gunung Panggung kemarin, air dari embung terlihat surut.

Menurut penuturan salah satu pedagang, hal ini lantaran adanya masyarakat yang menembaki ikan di lokasi Embung sehingga mengakibatkan kondisi Embung mengalami kebocoran. Pun Embung juga mengalami kekeringan karena bukan musim penghujan.

Meski begitu, penampakan paduan embung yang menyatu dengan latar pemandangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri beserta alam kawasan Gunung Kidul, masih terlihat mempesona diabadikan dari balik lensa.

Apalagi suasana sekitar embung yang masih sangat alami, membuat betah untuk menghabiskan waktu di sina.

2. Menuju Embung Gunung Panggung

Pemandangan menuju Embung Gunung PanggungKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Pemandangan menuju Embung Gunung Panggung
Untuk menuju ke Embung Gunung Panggung wisatawan bisa melalui jalan dari Gunung Kidul maupun dari Eromoko.

Jika lewat Gunungkidul, maka paculah kendaraan ke arah Desa Tambakromo. Jika melalui jalur Eromoko, lewatlah Waduk Pringjoho terus lurus, nantinya sampai pertigaan yang jika ke kiri ke Gunungkidul, maka ambillah jalur ke kanan.

Jalur menuju Embung Gunung Panggung medannya naik turun. Pastikan kendaraan dalam kondisi terbaik.

Namun jika kendaraan tidak kuat untuk menanjak, saat akan melalui tanjakan di Gunung Panggung, bisa dititipkan ke rumah warga kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki.

Meski melelahkan, berjalan kaki dari tanjakan jalan Gunung Panggung hingga menuju area parkir Gunung Panggung cukup mengasyikkan. Alamnya masih hijau, asri, dan perjalanan semakin seru lantaran diiringi suara khas burung-burung.

Nantinya, dari parkiran menuju puncak Gunung Panggung, pengunjung diharuskan mendaki tanahnya yang berbatu selama sekitar 5 menit. Untuk masuk ke area ini tidak ada tarif khusus untuk pengunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com