TIANJIN, KOMPAS.com - Sejumlah obyek wisata di Lombok dan Yogyakarta memberikan kesan tersendiri bagi para pejabat pemerintahan China.
"Mereka sangat terkesan dengan Lombok dan Yogyakarta," kata Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal RI di Shanghai Wandi Adriano kepada Antara di Tianjin, Senin (20/5/2019).
Belum lama ini KJRI Shanghai menyelenggarakan kunjungan bersama para pejabat pemerintahan daerah di China, seperti Nanjing, Hefei, Ningbo, Quzhou, Yangzhou, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu ke Lombok, Bali, dan Yogyakarta.
Baca juga: Kejar Target 20 Juta Wisman, Indonesia Hadir di ATM Dubai
"Pejabat tersebut berasal dari kota dan provinsi di China yang sedang mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi sehingga warga kotanya juga meningkat pendapatannya sekaligus berpotensi menjadi pemasok wisatawan ke Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Ke Mana Turis China Berlibur saat Libur Imlek?
Sembilan pejabat daerah itu kemudian mengunjungi Gili Trawangan dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika serta Desa Sade di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Mereka menyaksikan sendiri bahwa Lombok sudah pulih dari bencana gempa bumi pada Juli lalu yang sempat menjadi berita utama di media-media China," kata Wandi di sela-sela menghadiri Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kawasan Asia-Oseania itu.
Baca juga: Ini Kota Tianducheng, Tiruan Kota Paris di China
Mereka menikmati keindahan pemandangan alam Bukit Malimbu dan ramainya wisatawan Gili Trawangan serta nikmatnya sajian ayam taliwang.
Di Yogyakarta, delegasi China diterima jajaran pejabat provinsi setempat. Mereka saling bertukar informasi mengenai pariwisata dan investasi.
Mereka juga mengunjungi Keraton Yogyakarta Hadiningrat dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Wisman asal China saat ini menjadi rebutan sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pada tahun lalu sekitar 2,6 juta wisman China berkunjung ke Indonesia.
"Kegiatan yang kami gelar ini sejalan dengan upaya Kemenpar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan China," kata Wandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.