Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Bandara Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 21/05/2019, 21:06 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai terminal penerbangan, bandara dituntut untuk memiliki pelayanan, fasilitas, dan keamanan yang baik agar para pengguna jasa penerbangan merasa nyaman dan aman ketika hendak berpergian. Selain itu, bandara juga perlu memberikan jaminan keselamatan untuk pekerja seluruh bagian kerja.

Namun, bandara-bandara ini terbilang berbahaya karena memiliki tempat, fasilitas, maupun keamanan yang tak ramah untuk pengunjung. Berikut 16 bandara paling berbahaya di dunia versi Reader's Digest:

1. Lukla Airport, Nepal

Bandara Lukla di Nepal.Readers Digest Bandara Lukla di Nepal.

Bandara ini terbilang berbahaya karena landasan pacu yang sangat pendek. Selain itu, letak bandara berada di antara beberapa gunung, termasuk Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia. Bandara Lukla juga disebut sebagai bandara ekstrem karena kurangnya pengontrol daya dan pengaturan lalu lintas udara.

2. Bandara Toncontin, Honduras

Bandara Toncontin di HondurasReaders Digest Bandara Toncontin di Honduras

Menurut pengamat teknik, untuk bersiap turun di Bandara Toncontin, pesawat harus berbelok cepat sejauh 45 derajat untuk mencapai landasan pacu di lembah, kemudian dengan cepat harus menurunkan ketinggian yang berpotensi langsung mengikis medan di bawah pesawat akibat gesekan.

3. Bandara Internasional Princess Juliana, St. Maarten

Bandara Internasional Princess Juliana di St. MaartenReaders Digest Bandara Internasional Princess Juliana di St. Maarten

Pesawat berbadan lebar besar yang membawa turis ke St. Maarten membutuhkan landasan pacu lebih dari 8.000 kaki untuk mendarat dengan aman, sementara landasan pacu di bandara tersebut hanya sepanjang 7.100 kaki. Kendati demikian, pemandangan di sini sangat menakjubkan sehingga mungkin bisa membayar ketegangan tadi.

4. Bandara Paro, Bhutan

Bandara Paro di BhutanReaders Digest Bandara Paro di Bhutan

Bandara ini bisa dibilang sangat sederhana dengan landasan pacu yang hanya sekitar 6.500 kaki. Letak bandara berada di antara puncak Gunung Himalaya dengan ketinggian lebih dari 18.000 kaki. Sampai saat ini, hanya delapan pilot yang memenuhi persyaratan untuk melakukan pendaratan di Bandara Paro.

5. Bandara Narsarsuaq, Greenland

Bandara Narsarsuaq di Greenland.Readers Digest Bandara Narsarsuaq di Greenland.

Bandara Narsarsuaq memiliki landasan pacu yang tertutup es suhu yang sangat dingin, angin kencang, dan jarak pandang rendah karena terdapat salju tebal dan awan abu dari gunung api aktif terdekat. Pastikan kesehatan jantung jika ingin mendarat di bandara ini.

6. Bandara Madeira, Portugal

Bandara Madeira di PortugalReaders Digest Bandara Madeira di Portugal

Hanya 20 kapten dari maskapai British Airways yang memenuhi syarat untuk beroperasi ke Bandara Madeira. Bandara ini tidak memiliki sistem pendaratan instrumen yang mengharuskan pilot menavigasi medan yang menantang secara manual. Selain itu, angin di bandara ini kuat dari lautan di satu sisi dan pegunungan di sisi lainnya.

7. Bandara Courchevel, Prancis

Bandara Courchevel di PrancisReaders Digest Bandara Courchevel di Prancis

Letaknya berada di Pegunungan Alpen, dekat perbatasan Italia. Bandara Courchevel berlokasi di ketinggian 6.500 kaki dengan landasan pacu kecil sepanjang 1.760 kaki dan kemiringan lereng sekitar 18,5 persen. Kurangnya pencahayaan dan sistem keamanan di bandara ini tidak memungkinkan digunakan ketika cuaca buruk melanda.

8. Bandara Gibraltar, Gibraltar

Bandara Gibraltar di GibraltarReaders Digest Bandara Gibraltar di Gibraltar

Agen perjalanan Wow Travel mengatakan, Bandara Gibraltar hanya memiliki satu landasan pacu yang memotong jalan utama kota. Kendaraan darat yang sedang melintas di jalan utama tersebut harus berhenti ketika pesawat mendarat atau lepas landas dari bandara ini.

9. Bandara Gisborne, Selandia Baru

Bandara Gisborne di Selandia Baru.Readers Digest Bandara Gisborne di Selandia Baru.

Jika lalu lintas jalan harus terhenti di Bandara Gibraltar untuk pesawat terbang, Bandara Gisborne bahkan harus berkoordinasi dengan layanan kereta api nasional untuk mendaratkan pesawat di sini karena langsung melintasi jalan utama, kemudian berhenti di tiga landasan pacu berumput. Meskipun tidak terlalu sibuk, Bandara Gisborne masih tetap beroperasi.

10. MCAS Futenma, Okinawa Jepang

MCAS Futenma, Okinawa, Jepang.Readers Digest MCAS Futenma, Okinawa, Jepang.

Keadaan di MCAS Futenma merupakan pelanggaran langsung terhadap standar keselamatan yang ditetapkan oleh Departemen Angkatan Laut Amerika Serikat untuk lapangan udara militer. Letak landasan pacu berada di tengah kota yang ramai, lebih dari 3.000 penduduk dengan kehadiran sekolah dan rumah sakit yang seharusnya menjadi zona aman.

11. Bandara Bert Mooney, Butte Montana

Bandara Bert Mooney di Butte Montana.Readers Digest Bandara Bert Mooney di Butte Montana.

Bandara yang memiliki terminal baru senilai 10,5 juta dolar ini terletak di antara Yellowstone dan Taman Nasional Gletser. Kendati, Bandara Bert Mooney masih menempati daftar bandara berbahaya karena kurangnya menara kendali dan perlunya pilot berkompeten untuk menavigasi berbagai penghalang saat mendarat.

12. Bandara Aspen atau Pitkin County, Colorado

Bandara Aspen atau Pitkin County di ColoradoReaders Digest Bandara Aspen atau Pitkin County di Colorado

Menurut Telegraph, landasan yang curam dan gunung-gunung di sekitar Bandara Aspen memaksa para pilot terlatih untuk mendarat atau lepas landas ke arah yang berlawanan saat menggunakan landasan pacu tunggal.

13. Bandara Regional Telluride, Colorado

Bandara Regional Telluride di Colorado.Readers Digest Bandara Regional Telluride di Colorado.

Bandara Regional Telluride terletak lebih dari 9.000 kaki di atas permukaan laut, menjadikannya bandara komersial tertinggi di Amerika Utara. Ada tebing besar di kedua ujung landasan pacu tunggal bandara, dan angin gunung yang kencang di musim dingin. Hal tersebut menjadi momok bagi para pilot yang ingin mengoperasikan pesawatnya di bandara ini.

14. Bandara Saba, Belanda

Bandara Saba di Belanda.Readers Digest Bandara Saba di Belanda.

Bandara Saba berdiri kokoh di tepi tebing dengan landasan pacu kecil dan sempit sepanjang 1.300 kaki, menjadikannya sebagai bandara menyeramkan bagi para peloncong. Letaknya tak jauh dari St. Maarten dapat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan pesawat.

15. Bandara Congonhas, Sao Paulo, Brasil

Bandara Congonhas di Sao Paulo, Brasil.Readers Digest Bandara Congonhas di Sao Paulo, Brasil.

Menurut laporan Forbes, bandara regional yang melayani 12 juta orang di Sao Paulo ini terletak di bagian kota besar yang sangat padat, memberi kesan kepada pelancong seperti menggoreskan bagian pesawat di atas bangunan yang menjulang tinggi. Selain itu landasan pacu di bandara ini dianggap yang paling licin di dunia karena telah mengakibatkan sejumlah kecelakaan fatal.

16. Bandara Svalbard, Norwegia

Bandara Svalbard di Norwegia.Readers Digest Bandara Svalbard di Norwegia.

Dibangun di atas lapisan permafrost, Svalbard adalah bandara paling utara di dunia dengan penerbangan umum terjadwal. Lalu karena kurangnya lampu landasan, penerbangan hanya diizinkan di siang hari. Karena bandara ini dianggap tidak sesuai dengan standar internasional, hanya rute penerbangan domestik yang diperbolehkan beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com