KOMPAS.com - Australia memiliki daya tarik wisata alam, terutama kekayaan flora dan fauna. Hewan endemiknya seperti kanguru, koala, tasmanian devil, dan lainnya kerap menjadi obyek utama yang wisatawan incar ketika mengunjungi Australia.
Namun, banyak wisata lain di Australia yang mungkin belum dijelajahi wisatawan dari berbagai negara. Salah satunya adalah Crystal Castle Australia yang letaknya berada di pedalaman Teluk Byron di New South Wales.
Obyek wisata ini berisi gua batu kecubung dan kristal terbesar di dunia.
Crystal Castle juga merupakan rumah bagi kristal-kristal terbesar di dunia. Tempat ini memiliki penjaga yang mengawasi kastil dan benda alami berharga di dalamnya.
Baca juga: Liburan ke Australia, Waspadai 4 Hewan Darat yang Berbahaya Ini
Wisatawan yang berkunjung ke sini biasanya melakukan meditasi di dalam gua batu kecubung untuk menjalani ritual khusus yang disebut "deep inner journey".
Para pengunjung akan ditemani pemandu wisata berpengalaman sambil tur keliling Taman Shambhalan, sebuah lahan hijau di Crystal Castle.
Taman Shambhala adalah rumah bagi satu-satunya Stupa Perdamaian Dunia Kalacakra di belahan selatan, yang diberkati oleh Yang Mulia Dalai Lama.
Adapun beberapa tempat di Taman Shambhala untuk ritual, yakni The Labyrinth, Damanhur Spiral, Reflexology Path, Forest of Friends and Family, dan the Rainforest Walk.
Sejarah Crystal Castle
Naren King membeli bangunan arsitektur-tidak biasa yang dijuluki penduduk lokal sebagai "kastil" pada tahun 1986. Di sinilah ia memulai usaha "Crystalight", importir langsung kristal alami berkualitas pertama Australia dari seluruh dunia.
Naren kemudian memutuskan untuk membuka perdagangan terbatas untuk umum. Dia telah menghabiskan lebih dari 30 tahun keliling dunia untuk menemukan kristal terbaik.
"Ini sangat menakjubkan, kami tahu kami harus membawanya pulang. Penciptaan alam yang ajaib ini adalah hadiah kami untuk Crystal Castle di usianya yang ke-30. Kami harap Anda menikmati melihat gua amethyst terbesar yang pernah ditemukan di dunia," kata Naren, dikutip dari The Culture Trip, Rabu (22/05/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.