Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Menarik Seputar Masjid Raya Medan

Kompas.com - 24/05/2019, 20:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Al Mashun atau yang kerap disebut Masjid Raya Medan berlokasi di Jl Sisingamanganraja, 200 meter tak jauh dari Istana Maimun.

Masjid ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan. Berikut fakta-fakta menarik seputar Masjid Raya Al Mashun:

1. Salah Satu Masjid Tertua Yang Ada di Kota Medan

Al Mashun artinya dipelihara. Masjid ini merupakan masjid peninggalan kesultanan Deli, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Alrasyid Perkasa Alam. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan baru digunakan sekitar 1909.

2. Arsitektur Yang Unik

Masjid Al Mashun dirancang oleh arsitek dari Belanda. Bangunan bersejarah tersebut kental dengan ornament yang mengadopsi budaya India, Eropa, serta dipadupadankan dengan budaya Melayu.

Hal ini seperti terlihat dari pintu kayu yang dicat biru dan kuning. Warna kuning menyiratkan sifat Melayu karena Sultan Deli merupakan orang Melayu. Pada bagian pintu-pintunya terdapat ornamen Spanyol yang melengkung. Sedangkan pada dinding-dindingnya terdapat ornamen bermotif ala India.

Tiang masjid yang kokoh terbuat dari marmer asli dari Italia, berjumlah 8 tiang yang mengelilingi masjid. Mimbar yang digunakan saat hari Jum’at dan Ramadhan, memiliki seni bercorak India.

3. Terdapat Al Qur’an Berusia Tua

Al Quran berusia ratusan tahun di Masjid Raya Medan Tribun Medan/ Riski Cahyadi Al Quran berusia ratusan tahun di Masjid Raya Medan

Di Masjid Al Mashun terdapat Al Qur’an berusia tua yang dipajang di pintu masuk jama’ah laki-laki. Al Qur’an ini terbuat dari kertas kulit yang sangat tua dan dibuat di Timur Tengah.

Jika diperhatikan dari jarak dekat, ada lekukan ayat Al Quran yang merupakan tulisan tangan. Meski sudah berusia ratusan tahun namun Al Qur'an tersebut masih utuh dan bacaannya jelas. 

4. Tradisi Unik di Bulan Ramadhan

Saat Ramadhan, Masjid Al Mashun menyajikan Bubur Sop Anyang sebagai hidangan untuk buka puasa. Bubur Anyang merupakan makanan ciri khas etnis Melayu. Bubur khas Kesultanan Deli ini setiap tahunnya menjadi menu warga Medan untuk berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com