Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Solo, Coba Jajal Serunya“City Tour” Naik Bus Tingkat

Kompas.com - 29/05/2019, 10:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com – Kota Solo tidak hanya memiliki transportasi kereta uap kuno atau sepur kluthuk Jaladara sebagai ikon. Masih ada transportasi unik lainnya yang hanya bisa kamu temui Kota Bengawan ini.

Salah satu ikon lain yang wajib dicoba saat mudik ke Solo adalah bus tingkat bernama Werkudara. Ini merupakan bus tingkat wisata pertama di Indonesia yang mulai beroperasi di Kota Solo sejak 20 Februari 2011 silam.

Baca juga: Berlebaran di Solo? Ini Harga Tiket Sepur Kluthuk Jaladara

Bus ini memiliki tinggi sekitar 4,5 meter dengan lebar 2,5 meter dan berat kurang-lebih 12 ton sehingga tampak lebih besar daripada kendaraan lainnya. Itulah yang menjadi alasan penamaan Werkudara, sosok dalam pewayangan yang tinggi, besar, dan kuat.

Bus tingkat Werkudara ini mampu membawa 52 penumpang. Sebagian penumpang ada yang duduk di atas, sebagian lainnya duduk di bawah.

Bus wisata untuk keliling Solo

Dahulu di tahun 90-an, memang terdapat sarana transportasi umum berupa bus tingkat di Solo. Namun, bus unik itu sudah tidak ada lagi setelah dilakukannya peremajaan sarana transportasi umum di Kota Bengawan ini.

Kehadiran bus tingkat Werkudara menjadi sarana nostalgia masyarakat Solo, terutama mereka yang pernah naik atau melihat bus tingkat. Namun bedanya, bus tingkat Werkudara berfugsi sebagai bus wisata, bukan sarana transportasi umum.

Baca juga: Pertunjukan Gratis Sendratari Ramayana Akan Hibur Pemudik di Solo

Biasanya bus tingkat Werkudara beroperasi pada hari Sabtu, Minggu, atau tanggal merah lainnya. Waktu keberangkatan adalah mulai pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, dan 15.00 WIB.

Bus tingkat Werkudara yang akan membawa wisatawan berjalan-jalan keliling Kota Solo.Dinas Perhubungan Kota Surakarta Bus tingkat Werkudara yang akan membawa wisatawan berjalan-jalan keliling Kota Solo.
Rute bus tingkat Werkudara adalah Kantor Dishubkominfo, perempatan Manahan, pertigaan Kerten, Sriwedari-Gladag-Balai Kota – Pasar Gede – Bank Indonesia. Biasanya di depan Bank Indonesia, bus akan berhenti untuk memberi kesempatan penumpang foto-foto.

Selanjutnya bus melanjutkan perjalanan ke perempatan Panggung-Tugu Cembengan-Taman Satwa Taru Jurug. Di tujuan terakhir, bus kembali berhenti untuk memberi kesempatan penumpang yang duduk di bawah untuk bergantian dengan yang duduk di atas.

Baca juga: Mudik ke Solo, Jangan Lewatkan Naik Kereta Uap Kuno Jaladara

Bus tingkat Werkudara kemudian memulai perjalanan kembali ke Kantor Dinas Perhubungan. Lama waktu city tour ini adalah sekitar dua jam. 

Wajib dicoba ketika lebaran

Buat kamu yang mudik atau berwisata ke Kota Solo pada momen Idul Fitri 2019 ini, wajib hukumnya untuk menjajal pengalaman city tour nan seru dengan bus tingkat Werkudara.

Bus akan beroperasi sepanjang momen libur Idul Fitri. Kemungkinan bus tingkat Werkudara akan beroperasi setiap hari dari tanggal 6 sampai 16 Juni 2019. Hal itu untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin melakukan city tour dengan bus tingkat ini.

Baca juga: Malam Selikuran, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Bus akan diberangkatkan dari Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta, belakang Stadion Manahan, tepatnya di Jalan Menteri Supeno nomor 7. Tiket juga bisa didapatkan di sana atau menghubungi 085229790462 dengan tarif Rp 20.000 per orang.

Selain open trip bus tingkat Werkudara juga bisa disewa dengan tarif Rp 800.000 dengan waktu maksimal tiga jam. Jika sewa, maka penyewa bisa mengajukan request untuk berhenti di spot tertentu. Sementara jika ikut open trip, bus sudah memiliki rute tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com