Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sejak 1920, Yuk Singgah ke 7 Rumah Makan Legendaris di Malang

Kompas.com - 29/05/2019, 17:08 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda mudik ke daerah Jawa Timur tidak ada salahnya untuk mampir ke Kota Malang. Kota satu ini tidak cuma terkenal dengan apel, tetapi juga terkenal akan makanan yang luar biasa lezat.

Para penerus usaha kuliner di Malang adalah mereka yang berdedikasi terhadap resep turunan. Bahkan ada rumah makan yang sudah buka sejak 1920. Berikut adalah rekomendasi dari KompasTravel:

1. Sejak 1920, Sate Gebug

Sate ukuran jumbo yang terbuat dari daging khas dalam sapi. Rasanya gurih manis dengan tekstur sangat empuk. Dijual sejak 1920, menjadi warung makan paling lama di Malang yang masih bertahan sampai sekarang. Alamatnya di Jalan Jendral Basuki Rahmat, sebelah restoran cepat saji McDonald's.

2. Sejak 1925, Warung Lama Haji Ridwan

Lokasinya berada di dalam Pasar Besar Malang. Warung Lama Haji Ridwan menjual aneka makanan siap jadi. Paling terkenal adalah sate komoh (daging sapi), rawon, dan ayam lodho. Meskipun berada di dalam pasar, Warung Lama Haji Ridwan sangat bersih dan menjaga kualitas makanan. Jadi jangan ragu untuk datang ke rumah makan dengan cita rasa yang unik ini

3. Sejak 1935, Puthu Lanang

Camilan Malang yang sudah ada sejak 1935. Berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 73. Puthu Lanang dijual di meja besar tepi jalan dan biasanya dikerubungi oleh para pembeli. Selain kue putu juga dijual kue cenil, kelepon, dan lupis.

Keiistimewaan ada pada bahan berkualitas sehingga kue-kue di Putu Lanang sungguh nikmat disantap, punya tekstur pulen dan aroma yang harum. Apalagi jika disantap dalam kondisi hangat. Buka sedari pukul 17.30 WIB. Biasanya dalam dua jam sudah ludes

Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco.Kompas.com/Silvita Agmasari Makanan di Depot Hokyalu, cwie mie, lumpia, es fasco.

4. Sejak 1946, Depot Hok Lay

Jika ingin mencari restoran dengan suasana jadul, Depot Hok Lay wajib dikunjungi. Depot yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 10 ini memiliki minuman andalan berupa es fosco yang legendaris. Terbuat dari susu sapi murni dicampur cokelat dan bahan lainnya.
Selain es fosco, andalan lain dari Depot yang buka sejak 1946 adalah lumpia, cwie mie, dan nasi bakmoy. Seluruh makanan di Depot Hok Lay halal, jadi jangan ragu.

5. Sejak 1948, Ronde Titoni

Warung ronde yang paling digemari warga lokal dan juga wisatawan ketika malam hari. Ronde Titoni buka sejak 1948, berada di Jalan Zainul Arifin Nomor 17. Di sana tersedia ronde, angsle, dan ronde kering yang menyerupai moci. Saat musim liburan tiba Ronde Titoni diserbu wisatawan sehingga lebih cepat habis. Buka dari pukul 18.00 WIB.

6. Sejak 1975, Pecel Kawi Hj. Musilah

Restoran ini terkenal dengan sajian pecel. Oleh karena pecel identik sebagai makanan sarapan, restoran ini buka sedari 06.00 WIB dan buka sampai 20.00 WIB. Untuk menemani makan pecel, di restoran ini tersedia aneka lauk dan sayur seperti telur dadar, tempe mendol, bakwan jagung, rawon, dan aneka lauk lainnya.

Pecel Kawi juga menjual bumbu pecel dalam ukuran bobot yang dapat menjadi pilihan oleh-oleh. Pecel Kawi beralamat di Jalan Kawi Nomor 43 B.

7. Sejak 1977, Bakso President

Malang juga terkenal akan kuliner bakso. Salah satu yang terkenala dalah Bakso President. Lokasinya berada di Jalan Matahari Nomor 5 terbilang unik karena berada di sebelah rel kereta api persis. Tamu juga dapat memilih sendiri varian bakso yang diinginkan di mangkuknya. Juga ada piihan lain yakni bakso bakar yang meggoda selera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com