GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Libur panjang Idul Fitri 2019 besok bisa kamu manfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang tak bisa dilakukan saat hari-hari biasa. Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan adalah berburu keindahan matahari terbit (sunrise).
Buat kamu yang berlibur ke Yogyakarta, ada banyak tempat untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. Hal itu karena banyak terdapat kawasan pegunungan di Yogyakarta sebagai salah satu tempat terbaik menyaksikan sunrise.
Baca juga: Geoforest Watu Payung Turunan, Spot “Sunrise” Terbaik di Gunungkidul
Jika ingin berburu sunrise di lokasi yang tak terlalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta, kamu bisa menuju ke Gunung Ireng. Selain cukup dekat, jalan untuk sampai ke sana juga sudah baik dan mudah.
Gunung Ireng berada di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Jarak Gunung Ireng dari Tugu Jogja hanyalah sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Pesona lautan kabut di Gunung Ireng yang menawan
Gunung Ireng sebenarnya merupakan bukit yang tidak terlalu tinggi. Ketinggiannya hanya sekitar 200 mdpl. Nama Ireng berasal dari satu kata dalam bahasa Jawa yang berarti hitam. Hal itu karena puncak bukit ini dipenuhi oleh batuan yang berwarna hitam.
Meski tidak terlalu tinggi, kamu bisa melihat panorama sunrise di Gunung Ireng tidak kalah indah dengan yang pemandangan tersaji di gunung dengan ketinggian sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Biasanya lautan kabut Gunung Ireng bisa ditemui sebelum matahari terbit sekitat pukul 05.00-05.30 WIB. Uniknya, lautan kabut itu berada di bawah puncak sehingga tidak menghalangi pemandangan ke arah jauh.
Momen matahari terbit yang memesona
Matahari terbit memang nantinya tidak muncul di cakrawala timur karena terhalang oleh beberapa pegunungan. Namun, hal itu tetap tidak mengurangi keindahan panorama sunrise di Gunung Ireng.
Karena terhalang oleh pegunungan di ujung timur, matahari terbit di Gunung Ireng biasanya bisa disaksikan mulai sekitar pukul 05.45 WIB. Kamu lebih baik datang sebelum matahari terbit muncul untuk mencari tempat dan menyiapkan perangkat.
Baca juga: Usai Sahur, Paling Pas Berburu “Sunrise” di Spot Riyadi
Menjelang matahari terbit, kabut akan berkurang dengan cepat. Lautan kabut akan berkurang drastis seperti sungai yang sedang surut. Meski berkurang, masih ada kabut-kabut tipis yang melayang di antara pepohonan dan kaki bukit.
Semburat jingga di langit timur dan kabut tipis yang melayang-layang menjadi perpaduan sempurna untuk latar belakang berfoto. Buat kamu yang gemar memotret pemandangan, panorama seperti itu tentu akan menjadi favorit.
Beberapa spot foto bisa kamu sambangi untuk berburu momen sunrise di Gunung Ireng. Untungnya kawasan Gunung Ireng cukup luas sehingga ada banyak spot untuk menikmati matahari terbit.
Harga tiket masuk Gunung Ireng juga sangatlah murah. Dengan HTM Rp 3.000 saja, kamu sudah bisa menikmati keindahan yang tersaji di sana.
Baca juga: Mudik ke Yogyakarta, Mampirlah ke Spot Instagramable di Pinus Pengger
Gunung Ireng buka sejak subuh hingga maghrib. Jika datang malam atau berkemah, kamu bisa meminta izin dulu di sekretariat yang berada di dekat pintu masuk.
Siap-siap ya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.