SURAKARTA, KOMPAS.com – Kota Solo merupakan tujuan mudik bagi sebagian masyarakat Indonesia. Selain itu, "Kota Bengawan" ini juga kerap menjadi persinggahan pemudik yang akan kembali pulang ke daerahnya.
Bagi kamu yang mudik ke Solo dan sekitarnya atau sekadar lewat, ada beberapa agenda yang khusus diselenggarakan pada momen Idul Fitri serta aktivitas yang hanya bisa dilakukan di kota ini.
Apa saja aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat mudik ke Solo? Simak 5 tips berikut ini:
Kota Solo memiliki sarana transportasi unik yang tidak ada di kota-kota lain di Indonesia. Transportasi unik itu adalah Railbus Batara Kresna dan Sepur Kluthuk atau kereta uap kuno bernama Jaladara.
Stasiun pemberhentiannya adalah Solo Kota, Sukoharjo, Pasar Nguter, dan Wonogiri.
Sementara itu, Sepur Kluthuk Jaladara adalah kereta wisata. Kereta kuno ini akan beroperasi saat ada yang menyewanya.
Namun pada tanggal 6, 7, dan 8 Juni 2019 kereta akan beroperasi dua kali sehari pukul 10.30 dan 14.00 WIB.
Momen Hari Raya Idul Fitri 2019 di Kota Solo semakin meriah dengan adanya pementasan Sendratari Ramayana yang akan diadakan pada tanggal 7-9 Juni 2019 di Panggung Terbuka Benteng Vastenburg.
Pada momen lebaran 2019 ini Sendratari Ramayana di Benteng Vastenburg akan mengambil potongan adegan Shinta Obong.
Kamu bisa menonton pementasan ini secara gratis. Langsung saja datang ke venue acara yang mulai open gate pukul 17.00 WIB.
Pasar Gede merupakan ikon Kota Surakarta. Inilah salah satu pasar terbesar yang ada di Kota Bengawan.
Selain menjual beragam kebutuhan pokok, di sini juga terdapat banyak penjual yang menjajakan aneka macam kuliner legendaris khas Solo.