Share this page

Bosan Makan Menu Lebaran, Yuk Coba Soto Khas Nusantara

Kompas.com - 6/Jun/2019 , 20:58 WIB

Bosan Makan Menu Lebaran, Yuk Coba Soto Khas Nusantara

KOMPAS.com - Beragam menu khas Lebaran sudah jadi pelengkap selama Idul Fitri. Mulai dari ketupat, sayur santan, opor ayam, semur, sambal goreng hati, sampai rendang.

Beragam menu itu dapat ditemui pada hampir tiap rumah sanak saudara yang didatangi. Masalahnya, tak jarang baru hari kedua Lebaran tapi sudah bosan makan karena sajian menunya sama.

Nah menyiasati hal itu, tak ada salahnya mencoba menu baru yakni soto.

Menilik sejarahnya, soto di zaman dulu pernah dilarang untuk disajikan pada para bangsawan. Menu ini dianggap menu kelas bawah dan terkesan rendahan sehingga dinilai jorok dan tak higienis.

Namun, kini citra soto berubah. Soto dinikmati oleh hampir semua kalangan.

Di Indonesia, hampir setiap daerah punya soto dengan ciri khasnya sendiri. Nah, berikut ini soto-soto khas nusantara yang harus Sobat Pesona cicipi.

Soto Khas Jawa Timur

Di Jawa Timur sendiri ada 3 soto yang cukup populer, yaitu soto lamongan, soto Kudus, dan soto Madura. Soto Lamongan yang lahir di Lamongan, Jawa Timur disajikan dengan suwiran ayam kampung, potongan daun seledri, kuah kaldu berwarna kuning.

Ciri khasnya ialah penggunaan koya, yang dibuat dari remahan kerupuk udang. Selain itu ada soun, kol, kerupuk udang, dan irisan telur rebus sebagai pelengkap.

Berbeda dengan Soto Madura yang berbahan dasar daging sapi dipadukan dengan kentang goreng dan kecambah. Kuanya kuning bening dan biasa disajikan bersama potongan jeruk nipis dan rempeyek.

Sedangkan soto Kudus sekilas mirip soto Lamongan. Hanya saja soto Kudus menggunakan daging ayam atau kerbau sebagai isiannya. Konon, ini merupakan cara bagi Sunan Kudus untuk mengajarkan toleransi terhadap umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci yang harus dihormati.

Soto Betawi

Nah, soto Betawi ini cukup unik. Soti ini adalah satu dari sekian banyak soto yang disajikan dengan kuah santan, biasanya soto di Indonesia lebih banyak menggunakan kuah kaldu bening.

Soto Betawi dengan potongan daging sapi, kentang, disiram soto santan gurih di Restoran Satoo, Hotel Shangri-La, Jakarta.KOMPAS.COM/gaby bunga saputra Soto Betawi dengan potongan daging sapi, kentang, disiram soto santan gurih di Restoran Satoo, Hotel Shangri-La, Jakarta.

Akan tetapi ada juga yang memilih untuk mengganti santan dengan susu agar terasa lebih ringan. Isian soto Betawi adalah daging sapi dan jeroan, kentang goreng, dan tomat. Pendamping soto yang kerap dipilih adalah emping dan acar.

Soto Banjar

Menu ini paling sering kita temui jika berkunjung ke Kalimantan. Soto Banjar dihidangkan dengan potongan ketupat, suwiran daging ayam kampung, bihun, potongan telur rebus (telur bebek atau ayam), pekedel kentang, daun seledri dan bawang goreng.

Aroma yang keluar dari Soto Banjar tidak seperti soto yang kaya rempah, namun lebih mirip kuah sup. Cita rasa semakin nikmati bila ditambah dengan air perasan limau dan sambal sesuai selera untuk memberi rasa pedas.

Penjual Soto Banjar di Banjarmasin pada umumnya juga menyediakan sate ayam sebagai pendamping Soto Banjar.

Soto Padang

Soto Padang punya kuah cukup bening dan tak sekental soto lainnya. Terbuat dari kaldu sapi, kuah Soto Padang memiliki rasa kecut gurih yang khas karena adanya campuran cuka dalam racikannya.

Soto Padang disajikan dengan irisan daging sapi yang digoreng kering serta bihun. Soto Padang biasanya ditemani perkedel kentang sebagai pelengkap. Aroma harum Soto Padang ini muncul dari campuran daun jeruk, serai, jahe, dan daun bawang.

Coto Makassar

Di Makassar, soto disebut coto. Jenis soto nusantara yang satu ini memiliki rasa gurih yang khas, karena isinya yang terbuat dari jeroan sapi.

Semangkuk coto MakassarShela Kusumaningtyas Semangkuk coto Makassar

Ada potongan usus, paru, hati dan daging sapi yang direbus dalam waktu cukup lama hingga menghasilkan kaldu yang kuat, lalu diiris tipis dan disajikan bersama ketupat atau biasa disebut buras.

Rasanya sedikit berbeda karena rasanya kuat dengan campuran rempah. Bagi sebagian orang, rasanya tidak familiar di lidah Indonesia kebanyakan.

Nah, itulah soto-soto yang ada di Indonesia dengan ragam ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari kuah kaldunya, hingga isian sotonya. Jadi, mana yang menjadi selera Sobat Pesona sebagai alternatif di tengah sajian menu khas Lebaran?

Baca juga artikel menarik lainnya tentang kuliner Nusantara berikut ini:

Goyang Lidah Dengan Ale-ale Khas Ketapang

Kuliner Unik dan Khas Manado yang Menggugah Selera

Mencicipi Kelezatan Kuliner Bandeng Khas Nusantara

Baca juga informasi mengenai kuliner khas lainnya yang tak kalah menarik di Indonesia. Semuanya terangkum dalam Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya