Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Oleh-oleh Khas Purwakarta yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Kompas.com - Diperbarui 08/09/2021, 20:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada begitu banyak pilihan oleh-oleh khas Purwakarta, Jawa Barat. Jika kamu berkunjung ke Purwakarta, jangan lupa membeli aneka oleh-oleh khas Purwakarta.

Baca juga: Cek Itinerary Liburan Seru Sehari di Purwakarta

Kamu bisa mendatangi Galeri Menong, sentra oleh-oleh Purwakarta yang berlokasi di Jl. Veteran No. 134, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Ada banyak produk dari berbagai UMKM yang dijual di toko ini.

Pilihannya mulai dari aneka camilan, suvenir, kain, kerajinan tanah liat, hingga baju. Berikut beberapa pilihan oleh-oleh khas yang bisa kamu beli.

1. Semprong

Purwakarta terkenal dengan semprong dan simping. Beda dengan simping, semprong berbentuk tabung panjang. Teksturnya garing dengan rasa yang gurih atau manis.

Simping khas PurwakartaKompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Simping khas Purwakarta
2. Simping

Renyah saat dimakan, simping merupakan camilan khas Purwakarta. Bahan pembuatan simping adalah menggunakan tepung terigu, bumbu, dan perasa.

Bentuknya pipih, bulat, dan tipis. Rasa simping umumnya gurih, tetapi kerap juga diberi isian gulali. Kini simping hadir dengan varian rasa yang beragam seperti keju, cabai, dan kelapa. Namun rasa asli simping adalah rasa kencur.

3. Rengginang

Rengginang merupakan camilan renyah lainnya yang juga menjadi khas Purwakarta. Rengginang memang mudah ditemukan di daerah-daerah selain Purwakarta.

Bahan pembuatan yaitu nasi dan garam yang dijemur dalam terik matahari, lalu dicetak dan digoreng. Namun di Purwakarta, rengginang hadir dalam bentuk kekinian dengan rasa beragam dan warna-warni.

 

Sate maranggi PleredKompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate maranggi Plered

4. Sate Maranggi

Makanan khas Purwakarta tentu saja Sate Maranggi. Jika kamu datang dari kota yang tak jauh dari Purwakarta, misalnya Jakarta, sate maranggi bisa jadi oleh-oleh.

Asal usul sate maranggi berasal dari Plered. Kamu bisa mengunjungi Kampoeng Sate Maranggi Plered yang berada di sebelah Stasiun Plered, yang berlokasi di Jl. Raya Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Nimatnya Sate Maranggi Asli Purwakarta

Ada sekitar lebih dari 50 pedagang sate maranggi. Jangan lupa bungkus pula saus kacang dan saus kecap untuk sate maranggi, bungkus terpisah dari satenya. Saus-saus ini berbeda dari saus sate pada umumnya.

Keramik khas Plered, PurwakartaKompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Keramik khas Plered, Purwakarta

5. Keramik Plered

Masih di kawasan Plered, ada banyak pengrajin keramik yang menjual aneka produk terbuat dari tanah liat.

Di sepanjang Jl. Raya Anjun-Plered-Purwakarta, Anjun, Plered, begitu banyak toko menjual kerajinan keramik seperti guci, gelas, vas bunga, dan lainnya.

Patokannya adalah Museum Keramik Plered. Sebelum berbelanja keramik, kamu juga bisa mampir ke museum ini untuk melihat proses pembuatan keramik khas Plered.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com