Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Berbendera Malta Kunjungi Batam

Kompas.com - 10/06/2019, 07:05 WIB
Hadi Maulana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Star Clipper, sebuah kapal pesiar berbendera Malta menyingahi Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (8/6/2019).

Kapal pesiar yang dinahkodai Sergey Tunikov, warga negara asal Rusia dan diawaki 76 kru ini berlabuh di sekitaran perairan Pulau Putri dan membawa 74 penumpang yang berasal dari 13 negara.

Kapal ini bertolak dari Melaka kemudian mampir ke Batam dan selanjutnya menuju ke Bangka Belitung lanjut ke Benoa, Bali dan kemudian kembali ke Singapura dan terakhir menuju Penang, Malaysia.

Baca juga: Apa Kelebihan Liburan Naik Kapal Pesiar?

Travel Writer yang juga Praktisi Wisata Kepri, Edi Sutrisno mengatakan kapal pesiar berbentuk unik ini melakukan immigration clearance via onboard melalui CIQP Nongsapura International Ferry Terminal.

Prosedur serupa, dilakukan saat hendak exit menuju Singapura.

Kehadiran Star Clipper bagi Batam menorehkan sejarah baru sebab menjadi yang pertama sejak hampir satu dekade belakangan.

Baca juga: Wisata Kapal Pesiar Potensial Datangkan Banyak Wisman, dengan Syarat...

"Terakhir, Batam dikunjungi kapal cruise tahun 2010. Sejak itu tidak ada satu pun kapal berkategori serupa yang menyambangi dan lego jangkar di laut Batam," kata Edi melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/6/2019).

Star Clipper, sebuah kapal pesiar berbendera Malta menyinggahi Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (8/6/2019).EDI SUTRISNO Star Clipper, sebuah kapal pesiar berbendera Malta menyinggahi Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (8/6/2019).
Bagi Batam, lanjut Edi, kehadiran Star Clipper bak Oase dan diharapkan menstimulus kapal-kapal cruise lain untuk segera mendeklarasikan perairan Batam sebagai cruise ship playing ground, menyaingi Bintan yang sejak beberapa bulan terakhir dikunjungi kapal pesiar.

Dari sisi number, cruise ship passenger, bakal berkontribusi besar dan dianggap sebagai jalan pintas paling realistis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Pasalnya dalam satu kapal pesiar mampu membawa setidaknya dua hingga tiga ribu wisatawan.

"Faktanya mendatangkan cruise memang tidak semudah membalikkan tangan," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com