Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Surganya Glamping, 8 Tempat Kemah Mewah dekat Jakarta

Kompas.com - 10/06/2019, 09:02 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin tidur di alam bebas, tetapi tidak suka fasilitas kemah yang minimalis? Jawabannya adalah glamping.

Beberapa tahun belakangan glamping yang merupakan gabungan dari kata glamorous dan camping alias kemah mewah mulai marak di Indonesia.

Beberapa resor, situs wisata, dan bumi perkemahan menawarkan fasilitas super lengkap untuk penginapan di tenda. Mulai dari kasur spring bed, air panas, sampai sarapan.

Berikut adalah delapan lokasi glamping di Jawa Barat. Perlu dicatat, kisaran harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu, bertanyalah terlebih dahulu kepada operator glamping untuk mengetahui harga terbaru:

1. Rancabali Lake Side Ciwidey

Di Rancabali Lake Side, Ciwidey, Bandung Selatan, wisatawan bisa merasakan menginap di tengah perkebunan teh dengan pemandangan danau Situ Patenggang.

Di sana, wisatawan bisa memilih tipe penginapan seperti Lakeside Tent, Family Tent, dan tenda Dome Camping Ground Family Adventure.

Setiap lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda seperti Lakeside Tent berada di tepi danau.

Selain berkemah, wisatawan bisa menikmati aktivitas berkeliling naik perahu di Situ Patenggang, berburu pemandangan matahari terbenam, berendam air panas di Kawah Rengganis, menuju Batu Cinta yang punya kisah dan mitos terkenal, serta bersantap di Phinisi Resto yang berbentuk kapal.

Untuk tipe Family Tent dengan kapasitas 8-10 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 2.760.000 per tenda untuk hari kerja, tambahan 15 persen dari harga weekday untuk akhir pekan, dan 20 persen dari harga weekday untuk high season.

Untuk tipe Tenda Dome Camping Ground Family Adventure dengan kapasitas 4-5 orang, wisatawan dikenakan biaya Rp 1.200.000 per tenda.

2. Glamping Tanakita Situ Gunung, Sukabumi

Glamping Tanakita berada di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Wisatawan cukup arahkan kendaraan pribadi atau transportasi umum ke arah Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat.

Di Tanakita, wisatawan bisa mencoba sensasi glamping dengan fasilitas yang lengkap mulai kasur, sambungan listrik, kasur, toilet, kamar mandi, toilet, makanan yang telah disediakan, dan berbagai fasilitas lainnya.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan wilayah Sukabumi dan Bogor dari sekitar tempat kemah.

Selain berkemah, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti trekking di tengah hutan, mencoba wahana permainan ketinggian (highrope), jalan ke air terjun, menikmati dan menjelajah Danau Situ Gunung dengan perahu karet, pergi ke desa sekitar, dan masih banyak lainnya

Untuk bisa menikmati glamping di Tanakita, wisatawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 550.000 per orang per malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com