BANTUL, KOMPAS.com – Saat ini Pinus Pengger merupakan obyek wisata favorit wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu karena Pinus Pengger menawarkan foto malam yang unik dan instagramable.
Oleh karena itu, tidak heran jika setiap hari libur, terlebih libur panjang, wisata Pinus Pengger selalu dipadati wisatawan.
Kebanyakan mereka datang dari luar Yogyakarta yang penasaran dengan keindahan foto malam Pinus Pengger yang tersebar di media sosial.
Baca juga: Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger
Wisata Pinus Pengger memang terkenal akan keindahan dan keunikan foto malamnya. Di sini terdapat beberapa ornamen berfoto yang menjadikan hasil jepretan semakin unik dan tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Lokasi Pinus Pengger tepatnya ada di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Pinus Pengger berikut ini rute dan harga tiketnya:
Rute Menuju Pinus Pengger
Wisata Pinus Pengger berjarak sekitar 25 kilometer dari Tugu Jogja dengan waktu tempuh kurang-lebih hanya satu jam perjalanan. Rute terbaik adalah melalui jalan utama Jogja-Wonosari yang melewati Bukit Bintang.
Setelah melewati Gerbang Selamat Datang di Kabupaten Gunungkidul, perjalanan dilanjutkan dengan belok kanan (barat) di perempatan meninggalkan jalan utama dan masuk Jalan Dlingo-Patuk.
Selanjutnya cukup ikuti kalan utama tersebut. Nantinya Pinus Pengger akan bisa dijumpai di kanan jalan utama. Berbagai kendaraan mulai seperda motor, mobil, hingga bus besar bisa melewati jalan ini karena tidak begitu menanjak.
Sementara itu berdasarkan aplikasi Google Maps, biasanya rute tercepat yang akan ditunjukkan adalah melalui Kecamatan Pleret. Namun, hendaknya kamu tidak begitu saja mengikuti saran rute ini.
Baca juga: Ingin Dapat Foto Malam yang Keren di Pinus Pengger, Berikut 5 Tipsnya
Memang rute menuju Pinus Pengger melalui Kecamatan Pleret lebih dekat. Namun nantinya kamu harus melewati tikungan yang berliku dan menanjak terjal. Tikungan Cinomati adalah nama titik menanjak terjal dan berliku yang harus kamu hadapi.
Tikungan Cinomati telah cukup banyak menyebabkan kecelakaan. Terjalnya tanjakan membuat banyak kendaraan tidak kuat menanjak. Perjalanan turun pun tak kalah berbahaya karena rawan menyebabkan rem blong, terutama untuk kendaraan matic.
Saat masa liburan, banyak relawan yang berjaga untuk membantu pengendara yang kendaraannya bermasalah. Jika kamu ingin melewati Tikungan Cinomati, pastikan kendaraan kuat menanjak dan kondisi remnya prima.
Meski menawarkan pemandangan malam yang begitu memesona, tiket Pinus Pengger ternyata sangat terjangkau dengan harga hanya Rp 3.000 per orang. Tarif parkir pun cukup murah, yakni Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus.
Setelah masuk, kamu bisa menikmati hutan pinus sepuasnya. Namun jika ingin berfoto di spot studio alam (khususnya spot tangan raksasa), kamu harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp 2.000 saja.
Pengunjung yang datang pada malam hari pun bisa menikmari fasilitas jasa fotografer di setiap spot foto Pinus Pengger. Tarif fotografer hanyalah Rp 4.000 di semua spot untuk setiap file foto yang dibawa pulang. Kamu hanya perlu menyiapkan flashdisk saja.
Baca juga: Mudik ke Yogyakarta, Mampirlah ke Spot Instagramable di Pinus Pengger
Fotografer di Pinus Pengger telah dilengkapi dengan kamera profesional sehingga hasil jepretannya begitu menawan. Meski harganya murah, saat banyak pengunjung kamu harus rela mengantre.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.