Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Etika Perjalanan Saat Ada Bayi Menangis di Pesawat

Kompas.com - 12/06/2019, 16:10 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada orang yang suka mendengar tangisan bayi di pesawat, tak terkecuali orang tua bayi tersebut. Namun sebagai orang dewasa, sepatutnya mengerti mengapa bayi menangis. Bisa jadi karena tekanan udara di pesawat, lapar, bosan, atau sakit.

Tindakan penumpang lain sangat berarti bagi orang tua, bayi, dan kru kabin untuk tetap menjaga kenyamanan selama di pesawat. Berikut adalah lima etika perjalanan yang dapat dilakukan saat menumpang pesawat dan ada penumpang bayi menangis:

1. Tawarkan bertukar kursi

Jika orang tua bayi berada di kursi tengah atau dalam dan kamu di bagian kursi lorong, tindakan terbaik adalah menawarkan bertukar kursi. Ruang gerak yang lebih bagi bayi dapat memengaruhi kenyamanan. Orang tua bayi juga dapat menggendong anaknya berkeliling untuk menenangkan atau sekedar lebih mudah membawa ke toilet.

2. Berikan senyuman

Bukan hal mudah ketika berada di posisi orang tua bayi yang menangis. Jangan memperkeruh suasana dengan memberi lirikan dan komentar tajam. Sebaliknya, berikan senyum tulus dan kata kata yang menenangkan.

3. Tawarkan bantuan

Jika bersedia, tawarkan bantuan kepada orang tua bayi dengan sopan. Misalnya tawarkan menggendong sang bayi, ajak bermain, mewarkan biskuit atau mainan anak-anak. Jika ditolak orang tua bayi, jangan merasa tersinggung.

Uniknya bantuan penumpang lain ini sempat viral di luar negeri, ketika ayah bayi sudah sangat lelah dan bayi diserahkan kepada penumpang di sebelah, berakhir bayi tidur lelap di dekapan penumpang tersebut.

4. Diam saja

Etika lain yang paling mudah adalah diam, jangan bereaksi apapun saat mendengar bayi menangis di pesawat. Simpan semua keluhan dalam hati, pasang headphone dan dengarkan musik atau tontonlah film dalam volume tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com