Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Oleh-oleh Tidak Biasa dari Pekalongan

Kompas.com - 13/06/2019, 11:06 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekalongan sering kali menjadi tempat transit bagi para pemudik ketika musim Lebaran. Kota pesisir ini memang menarik, punya berbagai produk kuliner dan kerajinan tangan.

Jarak Pekalongan yang tidak terlalu jauh dari Jakarta juga memungkinkan para pemudik untuk membawa kuliner asli Pekalongan. Berikut adalah lima oleh-oleh yang terbilang tidak biasa, dapat dibawa pulang dari Pekalongan:

1. Tauco

Bagi sebagian orang tauco terdengar asing. Ini adalah kacang kedelai yang direbus, dihaluskan, kemudian difermentasi sehingga menimbulkan rasa asam yang khas dan mengeluarkan harum kacang kedelai hingga maksimal.

Tauco yang telah dimasak (kanan) dan belum dimasak (kiri) di Warung Soto Bang Dul cabang Jalan Gajah Mada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tauco merupakan salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa dibeli oleh wisatawan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Tauco yang telah dimasak (kanan) dan belum dimasak (kiri) di Warung Soto Bang Dul cabang Jalan Gajah Mada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tauco merupakan salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa dibeli oleh wisatawan.

Kalau mencari tauco dari Tanah Jawa, Pekalongan dapat menjadi pilihan. Sebab kualitas tauco di sini tak diragukan lagi. Orang Pekalongan gemar memanfaatkan tauco untuk berbagai masakan. Tauco dapat dicari di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Sentiling atau warung makan yang menjual oleh-oleh seperti Soto Bang Dul.

2. Tauto

Beda dengan tauco, tauto adalah olahan makanan jadi dari Pekalongan yang sebenarnya terdiri dari singkatan tauco dan soto. Rasanya sangat khas, soto dengan warna kemerahan dengan cita rasa asam dari tauco dan sedikit rasa pahit. Disiram perasan jeruk nipis, sangat nikmat!

Semangkuk soto tauto di Warung Soto Tauto Bang Dul cabang Jalan Gajah Mada, Kota Pekalongan. Soto tauto merupakan kuliner khas Pekalongan. Soto tauto sendiri merupakan salah satu kuliner yang dicari wisatawan yang berkunjung ke Pekalongan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Semangkuk soto tauto di Warung Soto Tauto Bang Dul cabang Jalan Gajah Mada, Kota Pekalongan. Soto tauto merupakan kuliner khas Pekalongan. Soto tauto sendiri merupakan salah satu kuliner yang dicari wisatawan yang berkunjung ke Pekalongan.

Sangat sulit menemukan olahan tauto lezat di Jakarta, untuk itu memboyong tauto ke Jakarta sebenarnya bukan hal mustahil. Para pedagang tauto di Pekalongan biasa akan membungkus isian tauto dan kuah secara terpisah jika diminta untuk oleh-oleh. Sesampainya di rumah, jika belum ingin disantap dapat disimpan terlebih dahulu di kulkas. Kuah tauto tahan 1-2 hari di luar pendingin ruangan.

3. Kecap Pulau Djawa

Setiap daerah di Jawa punya produsen kecap andalan. Bagi perantau, kecap ini memberi cita rasa kampung halaman. Di Pekalongan, kecap yang terkenal adalah merek Kecap Pulau Djawa.

Kecap jadi elemen penting warga pekalongan dalam mengolah masakan, apalagi kota ini juga terkenal sebagai asal para penjaja nasi goreng di ibu kota.

4. Limun Oriental Cap Nyonya

Inilah soda legendaris asli Jawa yang sudah ada sejak 1920. Sampai sekarang pabrik limun ini masih eksis di Jalan Rajawali Utara.

Dahulu limun ini sempat disebut sebagai Banyu Londo atau airnya Belanda lantaran hanya dapat dinikmati oleh kaum bangsawan dan Belanda. Sampai saat ini orang Pekalongan masih membeli minuman soda ini untuk perayaan Hari Raya.

5. Kopi khas Pekalongan

Jika Anda pecinta kopi, ada dua kopi yang layak diburu di Pekalongan. Pertama adalah kopi ronggeng. Ini adalah minuman khas masyarakat Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen. Kopi ini berasal dari pohon robusta dari hutan lokal Desa Kutorojo.

Kopi diolah bersama gula aren asli. Terbayang harum dan legitnya kopi ini. Nama kopi ronggeng diambil lantaran dahulu para penduduk desa gemar meminum kopi ini sambil menonton tari ronggeng.

Kedua adalah kopi tahlil. Kopi ini lazimnya disajikan pada saat orang Pekalongan mengikuti acara tahlilan. Kopi ini merupakan racikan dengan berbagai aneka rempah. Rasa dan wanginya khas, dipercaya berkhasiat menambah stamina. Kopi tahlil dapat ditemukan di berbagai warung kopi atau warung nasi menggono di Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com