5 Makanan Khas Magelang Cocok untuk Oleh-oleh Mudik

KOMPAS.com -  Momen lebaran sudah usai, kini saatnya buat kamu kembali ke tanah rantau. Tentunya, pulang ke perantauan belum lengkap kalau belum membeli oleh-oleh untuk para tetangga ataupun rekan kerja di kantor.

Nah, apabila momen mudik ini kamu pulang ke Magelang dan sedang bingung mencari oleh-oleh, berikut KompasTravel menghimpun beberapa makanan khas Magelang yang cocok dibeli sebagai buah tangan:

1. Pothil

Pothil merupakan pangan khas Magelang yang memiliki bentuk menyerupai cincin berukuran besar. Bahan dasar pothil merupakan ketela yang diberi campuran tumbukan ketumbar sebagai perasanya.

Tekstur pothil cukup keras ketika digigit, namun memiliki rasa yang enak. Pothil biasa ditemui di toko oleh-oleh yang banyak tersebar di Magelang.

2. Getuk Marem

KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Getuk Marem

Terdapat tiga pilihan rasa yakni stroberi, vanila, dan coklat. Setiap gigitan getuk memberikan rasa yang lembut di mulut, hal ini lantaran getuk digiling hingga 8 kali penggilingan.

Lokasi Getuk Marem berada di Jl. Beringin II, Tidar Krajan, North Tidar, South Magelang, Magelang City, Central Java 56125

3. Wajik Week

http://pariwisata.magelangkab.go.id/ Wajik Magelang

Wajik Week adalah wajik buatan keluarga Ong Gweek Nio. Wajik Week sudah ada  sejak tahun 1939. Nama Wajik Week dipetik dari kata ‘Gweek’ yang ada di nama Ong Gweek Nio.

Wajik berasa manis dan kenyal ini dibuat tanpa bahan pengawet. Pilihan rasa dari wajik ini hanya ada dua macam: gula kelapa (warna coklat) dan pandan (warna hijau). Wajik Geek beralamat di Jl. Kauman 86 Salaman, Magelang.

4. Slondok

Slondok merupakan makanan ringan seperti kerupuk yang terbuat dari singkong. Mirip dengan pothil, slondok juga memiliki bentuk seperti cincin berukuran besar.

Makanan Slondok memiliki cita rasa bawang putih yang kuat, yang diberi campuran garam dan ketumbar.

Untuk mendapatkan Slondok cukup mudah. Oleh-oleh ini bisa ditemui di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Magelang.

5. Sate Pisang Miroso

Sate pisang berbahan dasar pisang kapok merah yang direbus dan dipotong, lantas ditusuk tusuk layaknya sate pada umumnya. Selanjutnya sate pisang diberi saus kental.

Rasa sate ini manis gurih dengan saus selalu basah yang membedakan sate pisang ini dengan lainnya.

Sate Pisang Miroso bahkan pernah menjadi langganan Bung Karno pada zaman dahulu. Sate pisang ini sudah ada sejak tahun 1950.

Sate Pisang Miroso beralamat di Jl. Medang, Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.