Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2019, 21:08 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan sebuah foto yang diunggah di akun instagram @shanghai.explore. Pasalnya, akun yang telah memiliki lebih dari 17.000 pengikut tersebut mengunggah foto gapura masuk menuju Ampung Ketandan yang berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Namun yang membuat heboh, dalam unggahannya akun tersebut menuliskan keterangan “Peaceful days in Shanghai”.

Lalu seberapa miripnya Kampung Ketandan dengan Shanghai di China?

Gapura Kampoeng Ketandan menjadi salah satu pintu masuk utama ke Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) X, Kamis (5/3/2015).KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Gapura Kampoeng Ketandan menjadi salah satu pintu masuk utama ke Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) X, Kamis (5/3/2015).

Kental dengan nuansa Tionghoa

Nuansa Tionghoa di Kampung Ketandan akan sangat terasa, bahkan sejak kamu menginjakkan kaki di depan gapura utama. Beragam arsitektur dirancang sedemikian rupa dengan dominasi warna merah yang akan membuat kamu seolah-olah berada di Shanghai, China.

Nuansa Thionghoa akan semakin terasa saat Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) digelar. Festival ini digelar setiap tahun untuk memperingati perayaan Tahun Baru Imlek  dan Cap Go Meh.

Baca juga: Menjelajahi Suasana Khas Tionghoa di Kampoeng Ketandan

Salah satu yang istimewa dari festival ini adalah suguhan berbagai macam atraksi budaya dan bazar kuliner yang dilaksanakan di kampung pecinan Ke Tan Than Chuen atau biasa disebut Kampung Ketandan ini.

Selama rangkaian kegiatan dalam sepekan, para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai macam agenda kegiatan setiap harinya. Selama perayaan, Kampung Ketandan disulap dengan pernak-pernik perayaan Imlek. Sangat cantik!

Salah satu atraksi favorit yang dinanti pengunjung dalam setiap pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa adalah pertunjukan wayang Poo Tay Hee atau dikenal dengan wayang Potehi.KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Salah satu atraksi favorit yang dinanti pengunjung dalam setiap pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa adalah pertunjukan wayang Poo Tay Hee atau dikenal dengan wayang Potehi.

Kuliner dan budaya khas Tionghoa

Saat festival digelar, sejak memasuki Gapura Kampung Ketandan, kamu akan dimanjakan dengan stand makanan yang berjajar di tepi jalan. Tentu saja, banyak penjaja menawarkan makanan khas masyarakat Tionghoa seperti lontong cap go meh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com