Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pelukan Conrad Bali, Semilir Angin Membuatmu Terlelap...

Kompas.com - 15/06/2019, 20:08 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

Ketika bangun pagi, kamu baru merasakan betapa indahnya saat mata memandang lautan biru disinari Sang Surya dari kamar Deluxe Ocean Front.

Jangan hanya berdiam di kamar. Segera ke Restsoran Suku di lantai dasar untuk sarapan. Tersedia makanan Nusantara, Barat dan Asia.

Setelah sarapan, berjalan-jalan lah sepanjang pantai untuk menghirup udara pagi dan rasakan hangatnya sinar mentari pagi.

Agak siang baru kamu akan mendengar teriakan anak-anak bercanda di kolam renang di pinggir pantai. Kamu suka aktivitas pantai seperti jetski, parasailing atau banana boat? Tak perlu risau.

Kamu tinggal hampiri para penjaja jasa yang akan menawarkan beragam aktivitas pantai. Tinggal kamu pilih mana yang disukai.

Siang hari, datangi restoran Jepang, RIN, di sayap kiri hotel. Langkahkan kakimu menelusuri lobi dan bangunan cantik berasitektur Bali menuju RIN. Aneka makanan Jepang dapat ditemukan di restoran ini.

Lantas habis makan siang mau kemana? Balik ke kamar? Jangan! Cobalah spa di Jiwa spa yang tak jauh dari Restoran RIN. Tapi ingat, sebelum melakukan spa, terlebih dahulu membuat janji kepada petugas hotel, jam berapa spa akan dilakukan.

Spa berlangsung selama 90 menit, tapi itu tergantung jenis spa yang kamu inginkan.

Saat saya memasuki Jiwa Spa, staf di sana menyambut dengan senyum.

"Selamat datang, silakan duduk," kata salah seorang staf Jiwa spa dengan ramah.

Sushi di RIN, restoran Jepang di Hotel Conrad Bali.ARSIP CONRAD BALI Sushi di RIN, restoran Jepang di Hotel Conrad Bali.
Hmm... sebuah penyambutan yang menyejukkan. Membuat suasana hati sungguh tenang dan adem.

Anom, staf spa yang berasal dari Kediri, Tabanan, dengan terampil mempersilakan saya memasuki ruang spa. Dengan fasih Anom memberitahukan apa yang harus dilakukan dan aturan yang berlaku bagi tamu yang mengikuti spa.

Saya diminta mengenakan pakaian khusus untuk spa.

Musik di ruangan spa mengalun pelan. Sebelum spa dimulai, kaki saya direndam dalam sebuah baskom dan dipijit lembut.

"Ini untuk melancarkan aliran darah di kaki," katanya.

Lantas KompasTravel diminta naik ke tempat tidur dalam posisi tertelungkup dan di bagian kepala dibiarkan berlubang untuk memudahkan bernapas. Kepala menghadap ke bawah.

Fasilitas spa di Hotel Conrad Bali.ARSIP CONRAD BALI Fasilitas spa di Hotel Conrad Bali.
Mulailah Anom melaksanakan tugas memijit dari kaki hingga kepala membuat saya rileks dan bisa tertidur. Tidak ada yang saat menjalani spa kamu tertidur.

Setelah itu Anom meminta posisi badan berganti posisi dari tertelungkup ke posisi berbaring. Mata saya ditutup dan kembali Anom bekerja dengan pijatannya dari kaki hingga kepala.

"Beritahu saya kalau pijatan kurang kuat," katanya.

Tanpa terasa 90 menit berlalu.

"Silakan berganti baju. Setelah itu minuman telah siap di luar ruangan spa," kata Anom.

Jiwa spa menyiapkan air jahe dalam teko. Meneguk air jahe sungguh segar dan hangat setelah menjalani spa.

Pemotongan kue oleh GM Conrad Bali, Andreas Justkowiak dalam rangka ultah ke-100 Hilton dan ultah ke-15 Conrad Bali, Jumat (31/5/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pemotongan kue oleh GM Conrad Bali, Andreas Justkowiak dalam rangka ultah ke-100 Hilton dan ultah ke-15 Conrad Bali, Jumat (31/5/2019).
Saya kembali menuangkan air jahe dari teko untuk merasakan kembali hangatnya jahe mengalir di kerongkongan.

Waktu hampir menunjukkan pukul 16.00 Wita.

"Yuk kita ke lobi, sudah ditunggu pak GM," ujar salah seorang teman dari sebuah majalah yang juga ikut spa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com