Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksis sebelum Indonesia Merdeka, Ini 5 Pabrik Kecap Manis Tertua

Kompas.com - 17/06/2019, 15:36 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecap manis menjadikan produk makanan Indonesia unik dan berbeda dengan negara lain. Saking pentingnya kecap manis di Indonesia, hampir di semua dapur bahkan meja makan restoran terdapat kecap manis.

Setiap daerah di Jawa bahkan sampai memiliki pabrik kecap lokal sendiri. Para penggemar kecap manis juga tak kalah fanatik, mengaku kecap daerahnya sebagai terbaik dan loyal akan satu merek.

Hal inilah yang membuat pabrik-pabrik kecap manis tua terus eksis hingga saat ini. Berikut adalah lima pabrik kecap tertua di Indonesia yang ada bahkan sebelum Indonesia merdeka:

1. Kecap Benteng, 1882

Kecap Benteng didirikan oleh Teng Hay Soey pada tahun 1882, kemudian diteruskan oleh Teng Giok Seng. Saat ini, menggunakan merk Cap Istana, Kecap Benteng merupakan kecap tertua yang masih beroperasi.

Sekarang pabrik ini dijalankan oleh anak cucu Teng Hay Soey. Kecap Benteng sudah menjadi primadona bagi koki restoran karena lebih legit dan terasa lebih kental. Kecap tersebut diproduksi di Tangerang dan hanya didistribusikan di kawasan Tangerang dan Jakarta.

2. Kecap Cap Orang Jual Sate, 1889

Kecap Cap Orang Jual Sate didirikan oleh Ong Tjien Boen pada 1889 di Probolinggo, Jawa Timur. Saat itu kecap ini masih memakai nama Bintang Bidadari. Namun pada 1920, pabrik kecap rumahan ini dipindahkan ke Jalan Siaman.

Lima tahun berselang, usaha kecap ini dilanjutkan oleh anak-anak Ong Tjien Boen dengan dua merk yakni Bintan Bidadari dan Cap Macan. Merek Kecap Cap Orang Jual Sate mulai
diperkenalkan ketika perusahaan dikendalikan oleh Nyoo Tjing Hien.

Pada waktu itu status perusahaan berubah menjadi PT (Perseroan Terbatas) yaitu PT Pusaka Sumber Jaya. Tahun 1991, PT Aneka Food mengambil alih saham perusahaan PT Pusaka Sumber Jaya hingga sekarang.

Bagi orang Probolinggo, kecap ini merupakan salah satu bumbu wajib dalam masakan. Tekstur kecapnya tidak sekental kecap-kecap pada umumnya, cenderung encer merupakan salah satu rahasia rasa manis yang unik dari kecap sate yang membedakan dari kecap-kecap yang banyak beredar di pasaran.

Sesuai namanya, kecap ini paling nikmat disantap sebagai bumbu sate. Diberi potongan bawang merah dan bumbu rahasia, inilah racikan sate khas Probolinggo.

3. Kecap Cap SH, 1920

Masih di kawasan Tangerang tepatnya di Pasar Lama Tangerang Jalan Saham. sebuah pabrik kecap yang sangat terkenal yakni Kecap SH. Itu adalah singkatan dari Siong Hin, orang yang merintis usaha kecap manis ini pada 1920.

Merk ini masih ada hingga sekarang dan sangat terkenal di kalangan warga Tangerang. Soal harga, Kecap SH mampu bersaing di pasaran. Labelnya berwarna oranye terang dengan huruf SH menjadi ciri khasnya.

Kecap ini lebih populer dengan sebutan Kecap Benteng dari pada kecap SH. Populernya Kecap Benteng tidak hanya di warung kaki lima, tetapi juga restoran-restoran besar yang ada di daerah Tangerang hingga Banten.

4. Kecap Bango, 1928

Kecap Bango awalnya merupakan industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928 di daerah Benteng, Tangerang. Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali menjajakan kecap di toko kecil di garasi rumahnya.

Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat terbang tinggi hingga ke mancanegara. Status perusahaan pun berubah menjadi PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com