Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperkenalkan Kuliner Pesisir Flores lewat Nagekeo Seafood Festival

Kompas.com - 19/06/2019, 18:25 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nai Soi minta 23 kabupaten dan kota di NTT harus menyelenggarakan festival.

Festival ini mengangkat berbagai potensi yang dimiliki kabupaten/kota masing-masing, seperti festival budaya, alam, tenun, serta kuliner khas masyarakat.

Gubernur Laiskodat menekankan kepada pimpinan di 23 kabupaten dan kota harus gencar mempromosikan potensi yang unik di NTT lewat berbagai festival.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dengan spirit "Bela Beli Nagekeo" menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival yang berpusat di Pantai Nangadhero, Kecamatan Aesesa. Ini merupakan festival makanan laut pertama di NTT.

“Selama ini pemerintah selalu menyelenggarakan festival budaya, alam dan belum menggarap festival kuliner khas makanan laut yang ada di perairan di Pulau Flores. Untuk itu, Kabupaten Nagekeo menggarapnya dengan menggelar Nagekeo Seafood Festival 2019 ini,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Sehari Tanpa Piring Pabrik di Nagekeo Flores...

Johanes menjelaskan, kekayaan alam, budaya dan sumber daya kelautan di Kabupaten Nagekeo yang berada di bagian utara dan selatan harus dipromosikan seluas-luas dengan berbagai tindakan nyata.

“Sejak pelantikannya, Bupati Yohanes bersama Wakilnya menggugah masyarakat, terutama kaum muda, agar terus mengaktualisasikan kreativitas dan jiwa kepemimpinan melalui berbagai aktivitas positif dan produktif," katanya.

Johanes menjelaskan, Nagekeo Seafood Festival bertujuan untuk memberikan perhatian bagi nelayan. Festival ini untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang selama ini hasil tangkapannya hanya dijual di pasar tradisional.

Pantai Enagera di Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Pantai Enagera di Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT.
“Nagekeo Seafood Festival ini sebagai ajang promosi dan destinasi baru di Kabupaten Nagekeo dimana banyak peminat di luar Nagekeo yang memiliki minat khusus di wisata kuliner khas Pulau Flores,” ujarnya.

Johanes menjelaskan, festival ini hendak membangkitkan nelayan kabupaten tersebut. Era digital saat ini harus kreatif dalam mempromosikan potensi daerah yang melibatkan generasi muda di Kabupaten Nagekeo.

“Saatnya generasi muda tidak boleh menyerah dengan keadaan yang ada. Namun, generasi muda harus aktif mengangkat potensi daerah yang unik. Kuliner-kuliner lokal harus dipromosikan dengan berbagai festival,” katanya.

Pemuda Nagekeo Harus Bangkit

Johanes menjelaskan, sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Nagekeo merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemuda Nagekeo memiliki kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi daerah di era digital saat ini.

“Pemuda Maupongo sudah sukses menyelenggarakan Festival Pantai Enagera belum lama ini. Festival itu memicu generasi muda di seluruh Kabupaten Nagekeo untuk menyelenggarakan festival sesuai dengan potensi yang ada di Kecamatan masing-masing,” katanya.

Bakar 1.000 Ikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com