Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/06/2019, 13:08 WIB

KOMPAS.com – Tanggal 21 Juni 2019 besok jalur pendakian Gunung Merbabu akan kembali dibuka setelah ditutup selama satu bulan sejak 20 Mei 2019 silam. Tentu ini kabar baik bagi mereka yang sudah rindu untuk mendaki Merbabu.

Namun sebelum mulai mendaki Gunung Merbabu, baiknya kamu mengetahui dulu jalur resmi mana saja yang bisa digunakan. Hal itu salah satunya bermanfaat agar kamu bisa tetap mendaki sesuai aturan yang berlaku yakni lewat jalur resmi.

Baca juga: 6 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi yang bisa digunakan. Perlu diketahui bahwa selain selain lima jalur pendakian berikut ini, statusnya adalah ilegal. Pendaki yang nekat naik di jalur tidak resmi sama saja dengan melanggar aturan.

1. Jalur Selo

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo bisa dibilang merupakan yang paling favorit. Kebanyakan pendaki Gunung Merbabu memulai pendakian dari jalur yang berada di Kabupaten Boyolali ini.

Pendaki akan menjangkau Merbabu dari sisi selatan melalui jalur Selo ini. Keunggulan jalur Selo yang paling menawan adalah adanya padang sabana yang terhampar luas. Selain pemandangannya indah, pendaki juga bisa berkemah di sabana itu.

Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo.
Saat musim mekar bunga edelweiss, pendaki juga akan disuguhkan dengan hamparan padang edelweiss yang memesona. Namun, pendaki tidak boleh memetik bunga keabadian itu dan hanya boleh melihat atau memotretnya saja.

Baca juga: Kurangi Kecelakaan, Kini Pendaki Gunung Merbabu Wajib Kenakan Gelang Ber-chip

Jika mendaki melalui jalur Selo, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas booking online melalui www. tngunungmerbabu.org. Nantinya pendaki akan mendapat gelang ber-chip dengan teknologi GPS. Hal ini bermanfaat saat terjadi kecelakaan, misal tersesat.

2. Jalur Suwanting

Jika sudah sering mendaki Gunung Merbabu lewat jalur Selo, kamu bisa naik melalui jalur resmi lain, salah satunya adalah Suwanting. Melalui jalur ini, kamu akan menjangkau puncak Merbabu dari sisi barat.

Padang Sabana di Jalur Pendakian Merbabu via Suwanting.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Padang Sabana di Jalur Pendakian Merbabu via Suwanting.
Jalur pendakian Suwanting berada di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Ciri khas rute ini adalah kamu harus melewati medan di tengah hutan lamtoro yang cukup panjang.

Baca juga: Per 20 Mei 2019, Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Satu Bulan

Namun begitu sampai di pos III, kamu akan disuguhkan dengan panorama hamparan sabana yang membentang luas. Saat sampai di sabana, perjalanan sampai di puncak Trianggulasi sudah tidak terlalu jauh.

3. Jalur Wekas

Jalur pendakian Merbabu selanjutnya adalah melalui sisi utara. Jalur favorit untuk mendaki Merbabu dari selatan adalah via Wekas. Jalur ini berada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Pemandangan di jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pemandangan di jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas.
Jalur Wekas menjadi favorit pendakian karena memiliki tempat kemah yang luas di pos II dengan sumber air yang melimpah. Banyak orang yang hanya mendaki untuk berkemah di camping ground ini.

Baca juga: Awas, Sanksi Menanti Pendaki Merbabu saat Jalur Ditutup

Terus berjalan, nantinya jalur Wekas akan bertemu denga dua jalur pendakian lain, yakni Cunthel dan Thekelan. Pertemuan ketiga jalur ini berada di sekitar Pos Pemancar dan Helipad. Setelah itu jalur pendakian menjadi satu untuk menjangkau puncak dari utara.

4. Jalur Cunthel

Kamu yang ingin menjangkau puncak Gunung Merbabu dari sisi utara bisa melakukannya via jalur Cunthel. Jalur ini berada di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Pos Pemancar di Jalur Pendakian Merbabu via CunthelKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pos Pemancar di Jalur Pendakian Merbabu via Cunthel
Pendaki yang mendaki melalui jalur ini nantinya akan berjumpa dengan menara pemancar yang ada di Pos Pemancar. Bisa dibilang pos ini merupakan setengah perjalanan menuju puncak Merbabu.

Baca juga: Timboa, Surga Tersembunyi di Lereng Merbabu

Usai Pos Pemancar, jalur ini akan bersatu dengan dua jalur lain, yakni Wekas dan Thekelan. Pendaki harus bersiap menghadapi tanjakan terjal usai melewati Pos Pemancar dan Helipad.

5. Jalur Thekelan

Jalur pendakian resmi Merbabu terakhir adalah via Thekelan. Lokasi Basecamp Pendakian Merbabu via Thekelan berada di desa dan kecamatan yang sama dengan Basecamp Chuntel, yakni di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Ondorante di jalur pendakian Gunung Merbabu rute utara yang harus dilewati pendaki menjelang puncak.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Ondorante di jalur pendakian Gunung Merbabu rute utara yang harus dilewati pendaki menjelang puncak.

Jika melewati jalur ini, kamu  akan menjumpai spot bernama Watu Gubug. Batu ini bisa dimasuki pendaki, meski terlihat kecil. Mitosnya, batu ini merupakan pintu gerbang untuk menuju dimensi lain.

Selanjutnya, jalur akan menjadi satu dengan Wekas dan Chuntel. Selain harus melewati tanjakan cukup terjal, pendaki juga harus melalui rute cukup ekstrem menjelang puncak, yakni Ondorante. Rute itu akan dijumpai jika mendaki via Thekelan, Cunthel, atau Wekas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
7 Spot Foto Instagramable di TMII, Ada Menara Pandang

7 Spot Foto Instagramable di TMII, Ada Menara Pandang

Travel Tips
Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Jalan Jalan
Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Travel Tips
9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+