Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Nama Daerah di Jakarta, dari Cideng sampai Kuningan

Kompas.com - 22/06/2019, 07:07 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini Jakarta genap berusia 492 tahun. Dengan usia hampir lima abad, membuat kota ini mengalami perubahan yang signifikan. Pembangunan terus dilakukan untuk membuat Jakarta menjadi cerminan ibu kota sebuah negara.

Hal yang unik, ada banyak daerah di Jakarta yang meskipun berubah secara fisik tetapi memiliki nama yang merujuk kondisinya dahulu. Toponimi, itu istilahnya.

Dalam buku "Tenabang Tempo Doeloe" karya Abdul Chaer, terbitan Masup Jakarta 2017, toponimi di Jakarta biasanya berasal dari nama pohon atau kebun yang dahulu ditanam di daerah tersebut.

Nama ini berdasarkan kontur tanah, berdasarkan nama golongan etnis, berasal dari nama orang atau kejadian, atau beradal dari lima keterangan sebelum tetapi diberi imbuhan seperti pe-an.

Berikut asal usul nama di daerah Jakarta, sesuai buku "Tenabang Tempo Doloe":

1. Karet Semanggi

Dahulu nama kawasan yang di atasnya berdiri Universitas Atma Jaya dan Rumah Sakit Jakarta ini bernama Bendungan Udik. Dinamakan demikian lantaran lokasi ini berada di daerah Selatan bendungan. Udik memiliki arti sama dengan Selatan.

Dahulu di sepanjang Jalan Sudirman, dari Kali Krukut sampai Jembatan Semanggi terdapat bendungan untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Setelah dibangun Banjir Kanal dan Pintu Air Karet, aliran air di bendungan dialihkan ke sana.

2. Cideng

Nama Cideng berasal dari Bahasa Sunda, yakni Ci yang artinya air atau sungai dan deng dari Hideung yang artinya hitam. Sungai yang mengalir dari Tanah Abang sampai Petojo (wilayah Cideng) sedari dulu memiliki air yang hitam.

3. Duku Atas

Kawasan di dekat Jalan Jendral Sudirman ini dahulu disebutkan banyak terdapat pohon duku. Sedangkan disebut Duku Atas lantaran kontur tanahnya lebih naik dibanding kawasan Duku Bawah, Duku Pinggir, dan Duku Sawah.

4. Kuningan

Kuningan adalah kawasan paling selatan dari onderdistrik Tanah Abang. Kawasannya sangat luas. Disebut Kuningan karena konon banyak pendatang dari Kuningan, Jawa Barat tinggal di sana.

Sampai era 1950-an kawasan Kuningan masih jadi perkampungan orang Betawi yang banyak terdapat kebun buah. Kini Kuningan ini menjadi salah satu kawasan bisnis terkemuka di Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com