Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Ulang Tahun, Yuk Coba 5 Kuliner Betawi Langka Ini

Kompas.com - 23/06/2019, 09:08 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semasa hidup, pemerhati kuliner Bondan Winarno bercerita mengenai kegelisahan akan makanan Betawi yang semakin langka di buku "100 Mak Nyus Jakarta" terbitan Penerbit Buku Kompas.

"Ironis! Di tengah kebangkitan kesadaran akan kuliner tradisional Indonesia yang kini sedang marak berlangsung, kuliner Betawi tetap saja mati suri dengan damai," begitu kutipan Bondan dalam buku tersebut.

"Mana ada rumah makan atau restoran besar yang menyajikan masakan Betawi sebagai fokus sajiannya? Mana ada item masakan Betawi yang terwakili dalam menu fine dining beberapa restoran yang menyajikan masakan Indonesia?" tulis Bondan dalam kata pengantar.

Baca juga: 6 Minuman Orang Betawi Kuno yang Masih Eksis Hingga Kini

Lewat keprihatinan Bondan akan redupnya hidangan khas Betawi, Bondan menghasilkan buku 100 Mak Nyus Jakarta bersama Lidia Tanod serta Harry Nazarudin. Buku ini berhasil menyabet penghargaan "Best in the World in 2014” dan “Best of the Best in 2015 Frankfurt Book Fair”.

Berikut adalah lima rekomendasi makanan langka Betawi yang masih dijual di Jakarta, berdasarkan buku 100 Mak Nyus Jakarta:

1. Gabus pucung

Ini adalah ikan gabus goreng yang disiram atau dimasak lagi dalam kuah kental kehitaman dari buah pucung. Pucung adalah istilah Betawi dari keluak atau kluwek.

Beda dengan rawon, kuah gabus pucung lebih kental dan kaya bumbu. Gabus Pucung favorit Bondan ada di Dodol Nyak Mai Jakagakarsa, Dapur Betawi di Pondok Cabe, dan RM H Nasun di Jagakarsa.

2. Gurame pecak

Dalam istilah Jawa pecak adalah pecel atau pecek, yakni proses memecak (menekan dengan ulekan atau penyet). Gurame pecak khas Betawi memiliki dua versi, yakni dengan sambal kacang dan sambal bening tanpa kacang.

Gurame pecak favorit Bondan ada di RM H Nasun di Jagakarsa, warung H Apen di Ragunan, dan H Muhayar di Pasar Minggu.

Makanan khas Betawi, Nasi Ulam menjadi menu yang selalu dinanti di Food Garden, Kamis (31/12/2015).Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Makanan khas Betawi, Nasi Ulam menjadi menu yang selalu dinanti di Food Garden, Kamis (31/12/2015).

3. Nasi ulam

Nasi ulam adalah nasi putih biasa (bukan nasi uduk) yang diaduk dengan serundeng dan bawang merah serta ditaburi remukan kacang. Dilengkapi dengan topping mihun goreng, cumi kering, dendeng sapi manis, perkedel, dan telur dadar.

Semuanya lalu disiram kuah semur tahu kentang. Ditambah daun kemangi serta irisan timun dan taburan kerupuk tapioka. Nasi ulam tercatat di novel Si Doel Anak Betawi (1932), yang menceritakan Doel kecil membantu Emak berjualan nasi ulam di Jagamonyet yang sekarang dikenal kawasan Harmoni-Petojo.

Bondan menyebut jejak pustaka ini menunjukan jika nasi ulam lebih otentik keimbang nasi uduk. Favorit Bondan adalah Nasi Ulam Misjaya di depan Klenteng Toa Se Bio, Glodok dan Nasi Uduk dan Nasi Ulam H Yoyo di Gang Dodol, belakang Mal Ambassador Kuningan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com