Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Mongkrang di Karanganyar yang Cocok untuk Pemula

Kompas.com - 23/06/2019, 14:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Pendakian tidak melulu harus ke gunung dengan jarak tempuh berjam-jam. Jika Kamu baru pemanasan atau ingin menjajal pendakian, gunung atau bukit dengan waktu tempuh sampai puncak yang singkat bisa menjadi pilihan.

Memang ada baiknya kamu melakukan pendakian di gunung atau bukit yang mudah terlebih dahulu sebelum mendaki gunung tinggi. Hal itu membuat fisikmu terlatih saat harus menempuh rute pendakian yang panjang.

Baca juga: 6 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Bukit Mongkrang menjadi salah satu tujuan pendakian yang pas bagi Kamu yang baru melatih fisik dan pemanasan atau menjajal sensasi pendakian. Mungkin bagi sebagian orang, nama Mongkrang masih asing. Hal itu wajar karena jalur pendakiannya baru dibuka awal 2019 ini.

Lokasi Puncak Candi Mongkrang 1.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Lokasi Puncak Candi Mongkrang 1.

Bukit Mongkrang terletak di sisi selatan Gunung Lawu. Lokasinya berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pendakian bisa dimulai dari Telogo Dlingo, dekat Cemara Kandang.

Tujuan favorit pendakian

Bukit Mongkrang langsung menjadi favorit pendakian begitu dibuka pada awal 2019 silam. Hal itu karena saat baru dibuka, Bukit Mongkrang penuh dengan bunga ilalang yang membuatnya Instagramable.

Namun, sekarang bunga ilalang yang merupakan tanaman perintis sudah tidak ada. Bunga itu hanya mekar sekali beberapa bulan setelah kebakaran lahan dan sebelum menjadi ilalang hijau lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by kufita nur khasanah (@kufitafitaku) on May 2, 2019 at 6:32am PDT

Meski demikian, Bukit Mongkrang masih menjadi tujuan favorit pendakian. Hal itu karena waktu tempuh ke puncak yang tidak begitu lama. Hanya sekitar satu sampai dua jam, pendaki akan sampai di salah satu puncak Bukit Mongkrang, yakni Candi Mongkrang 1.

Jalur pendakian juga sudah jelas dan mudah ditapaki. Kondisi jalan setapak cukup lebar sehingga pendaki tidak perlu khawatir tersesat. Beberapa warung makan juga telah tersedia bagi pendaki di beberapa titik jalur pendakian.

Keindahan Pemandangan di Bukit Mongkrang

Daya tarik awal Bukit Mongkrang berupa bunga ilalang memang sudah tidak ada. Namun, hal itu bukan berarti mengurangi keindahan yang tersaji di sana. Bukit Mongkrang tetap menyajikan panorama alam yang begitu indah.

Kamu akan disuguhi dengan pemandangan ke arah utara yang begitu mengagumkan. Tampak di hadapanmu Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl). Terlihat pula asap belerang yang mengepul dari Kawah Lawu, Candradimuka.

Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.

Jika saat mendaki Mongkrang sudah kelelahan, maka kamu akan termotivasi untuk terus melatih fisik saat memandang Lawu yang menjulang tinggi. Jika dibandingkan dengan Gunung Lawu, pendakian Mongkrang masih belum seberapa.

Selain itu, pemandangan ke arah barat juga tidak kalah indah. Jika cuaca cerah, kamu bisa melihat keindahan gunung-gunung yang berbaris rapi di kaki langit sebelah barat. Gunung-gunung itu tampak melayang di atas langit.

Baca juga: Gunung Gandul Wonogiri yang Cocok Didaki Ketika Musim Hujan

Barisan gunung dimulai dari sisi selatan, yakni Merapi dan Merbabu yang bersebelahan. Di belakang Merbabu, tampak Gunung Sumbing dengan ketinggian 3.371 mdpl. Ke utara lagi, tampak gunung yang lebih pendek yaitu Telomoyo dengan ketinggian 1.894 mdpl.

Barisan Gunung-gunung di Ufuk Barat, Dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Barisan Gunung-gunung di Ufuk Barat, Dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.

Selanjutnya Gunung Prau berketinggian 2.565 mdpl terlihat di belakang Gunung Telomoyo. Terakhir, ada gunung yang terletak paling utara dan terpisah dari barisan gunung-gunung sebelumnya, yakni Ungaran dengan ketinggian 2.050 mdpl.

Saat sore hari yang cerah, maka keindahan matahari terbenam akan semakin menawan dengan barisan gunung-gunung tersebut.

Bukan puncak tertinggi

Saat ini spot favorit tempat kebanyakan pendaki berkemah adalah di Puncak Gunung Candi atau Candi Mongkrang 1. Banyak orang mengira puncak itu merupakan titik tertinggi Mongkrang. Namun begitu sampai di sana, ternyata masih ada puncak lain yang lebih tinggi.

Baca juga: Belum Pernah Naik Gunung? Cobalah Mendaki Gunung Sepikul di Sukoharjo

Puncak lebih tinggi itu ada di sisi selatan. Itulah Puncak Mongkrang yang sebenarnya atau Candi Mongkrang 2 dengan puncak yang terdiri dari rumput hijau. Tak hanya Puncak Mongkrang, masih ada puncak lain yakni Jobolarangan yang ditumbuhi pepohonan.

Puncak Candi Mongkrang 2 dan Jobolarangan yang menjulang tinggi di Selatan Puncak Candi Mongkrang 1.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Candi Mongkrang 2 dan Jobolarangan yang menjulang tinggi di Selatan Puncak Candi Mongkrang 1.

Butuh waktu sekitar 1-2 jam perjalanan lagi menuju dari Puncak Candi Mongkrang 1 Menuju Candi Mongkrang 2. Namun, saat ini Puncak Candi Mongkrang 2 belum menjadi tujuan favorit pendakian.

Sebagian besar pendaki hanya naik sampai Candi Mongkrang 1 saja. Jika ingin naik sampai Candi Mongkrang 2 atau Jobolarangan, lebih baik jika menggunakan jasa pemandu dari masyarakat desa setempat yang sudah berpengalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com