Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertualang ke Alam Terbuka, Jangan Lupa Bawa 5 Benda Ini

Kompas.com - 23/06/2019, 19:01 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bagi seorang traveler, pengalaman di tempat baru merupakan sesuatu hal yang berharga untuk diri sendiri, maupun untuk diceritakan ke orang lain. Tak terkecuali bagi petualang alam belantara yang tidak bisa menggunakan peta digital seperti Google Maps karena lemah sinyal.

Jika Kamu adalah salah satu dari petualang tersebut, banyak yang harus diperhatikan sebelum terjun ke alam seperti peralatan dan perlengkapan. KompasTravel menghimpun 5 barang wajib bawa untuk para petualang alam belantara.

1. Perlengkapan Hujan

Bikin jas hujan lebih awetyoutube.com Bikin jas hujan lebih awet

Cuaca terkadang sangat tidak terduga. Suata saat mungkin cerah, kemudian tak lama mendadak berubah menjadi mendung, lalu turun hujan. Karena itu, perlengkapan hujan yang ringan dan mudah dibawa agar badan dan bawaanmu terlindungi dari deras hujan.

2. Senter Taktis

Ketika menjelejahi alam belantara yang gelap, senter taktis merupakan barang yang sangat dibutuhkan sebagai penerangan. Apalagi binatang buas juga kerap berkeliaran. Jika kurang waspada, tentu akan membahayakan keselamatan Kamu.

Tidak seperti senter biasa, senter taktis penggunaanya sangat fleksibel dan taktis. Senter ini juga bisa digunakan bersama peralatan berburu jika Kamu berencana berburu hewan liar yang biasa dimakan seperti landak atau burung.

3. Jam Tangan

Ilustrasi jam tangan pintar Apple iWatchPC Advisor Ilustrasi jam tangan pintar Apple iWatch

Jam tangan digunakan untuk menunjukan waktu ketika Kamu ingin melakukan sesuatu yang khusus seperti beribadah atau mengetahui jarak tempuh perjalanan. Jika jam tanganmu juga terdapat fitur kompas, sangat berguna sebagai penunjuk arah.

4. Peralatan Medis

Kotak P3K sebaiknya selalu tersedia di rumah dan kendaraan.Thinkstockphotos Kotak P3K sebaiknya selalu tersedia di rumah dan kendaraan.

Peralatan medis sangat berguna ketika Kamu mengalami kecelakaan kecil maupun besar. Peralatan medis juga berguna dalam keadaan darurat seperti ketika tergigit oleh bintang pengandung racun, sangat berguna untuk menetralisirnya.

Bawa peralatan medis dalam satu tas besar bersama peralatan lainnya. Kemas sebanyak mungkin persediaan medis seperti obat-obaran dan sejenisnya. Tapi, jangan lupa juga melihat daya tampung tasmu agar persediaan yang dibawa tidak berlebihan.

5. Pisau Serbaguna

Belati khas Yaman yang disebut jambiya. Para pengrajin besi di Yaman mulai menggunakan besi serpihan sisa rudal sebagai bahan baku.THE NEW ARAB / GETTY Belati khas Yaman yang disebut jambiya. Para pengrajin besi di Yaman mulai menggunakan besi serpihan sisa rudal sebagai bahan baku.

Alat satu ini sangat bermanfaat untuk menguliti, memotong, hingga menggergaji kayu tipis sebagai bahan bakar membuat api unggun. Pisau serbaguna juga berguna untuk memotong daging dan bahan bumbu. Meskipun memiliki banyak bilah dan ringan, pisau serba guna tidak memakan ruang yang besar di dalam ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com