Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Profesi yang Bisa Dicoba Para Milenial supaya Bisa Traveling Gratis

Kompas.com - 24/06/2019, 10:17 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisa traveling baik ke dalam maupun ke luar negeri, menjelajah tempat-tempat populer, dan mengeksplor tempat-tempat terpencil adalah impian banyak orang. Namun kerap kali, kendala terbesar traveling adalah perkara biaya.

Sebab itulah, banyak orang yang mendambakan bisa traveling gratis. Sebetulnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa traveling secara gratis.

Salah satunya adalah menjalani beberapa profesi berikut. Yuk simak, cocok untuk kamu para milenial!:

1. Youtuber

Kang Krisna Supriatna, YouTuber desa asal Sumedang yang pertama meraih Silver Play Button. Dari YouTube pula, Kang Kris mampu menguliahkan anaknya di Universitas Padjadjaran.KOMPAS.com/AAM AMINULLAH Kang Krisna Supriatna, YouTuber desa asal Sumedang yang pertama meraih Silver Play Button. Dari YouTube pula, Kang Kris mampu menguliahkan anaknya di Universitas Padjadjaran.

Profesi ini tentunya sudah sangat akrab di telinga para milenial. Menjadi seorang youtuber memang cukup menjanjikan untuk saat ini.

Majalah Forbes bahkan pernah merilis daftar para youtuber terkaya di dunia, dimana daftar pertama ditempati Ryan Toys Review, bocah tujuh tahun yang penghasilannya mencapai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 312,4 miliar (kurs Rp 14.200 per dollar AS).

Namun tentunya, membuat akun youtube dan menciptakan channel tidak serta merta membuat Kamu terkenal dan bisa traveling gratis.

Diperlukan kreativitas pembuatan konten agar channel kamu bisa terkenal. Nantinya jika sudah memiliki viewer dan subscriber yang banyak, baru biasanya beberapa publisher mencarimu untuk mengajakmu bekerja sama dari mulai tawaran produk, uang, hingga traveling gratis.

Bahkan tanpa menunggu tawaran, kamu bisa memulai lebih dulu memberikan tawaran kerja sama jika kamu memang sudah punya modal viewer dan subscriber.

Namun tentunya, jika kamu memang bertujuan traveling gratis, maka sebaiknya kontenmu juga merupakan konten video traveling.

2. Blogger

Mitsubishi mengajak puluhan blogger kenali produk di Telkomsel IIMS 2019. KOMPAS.com/Gilang Mitsubishi mengajak puluhan blogger kenali produk di Telkomsel IIMS 2019.

Mirip dengan youtuber cara kerjanya. Bedanya, blogger lebih kepada konten berbentuk tulisan dengan media blog pribadi.

Cukup banyak para travel blogger kenamaan tanah air yang bisa kamu jadikan referensi. Seperti Trinity, Fahmi Anhar, alm. Mas Toro Cumi Lebay, dan lain sebagainya.

Untuk menjadi seorang blogger yang hits, tentunya kamu tidak bisa sekadar menulis konten. Tapi kamu juga harus mengetahui hal-hal teknis seperti teknik SEO, HTML, maupun hal-hal terkait website.

3. Selebgram

Selebgram juga bisa menjadi jalan untuk bisa traveling gratis. Tak terpungkiri bahwa media sosial seperti instagram kerapkali membawa andil untuk membuat sebuah tempat terkenal.

Inilah yang dicari para publisher. Mereka membutuhkan para selebgram untuk  menjadi influencer yang mempopulerkan produknya, mereview tempat-tempat tertentu.

Tentunya syarat jumlah follower dan konten instagram menjadi syarat pertimbangan para publisher untuk mengendorse-mu. Karenanya, jika kamu memang berniat menjadi selebgram, mulailah menata feed instagram dan cari-cari tips untuk mengoptimalkannya.

4. Volunteer

Museum Sejarah Jakarta menerima tamu delegasi berbagai negara dan volunteer selama Asian Games 2018.Dok. Museum Kesejarahan Jakarta Museum Sejarah Jakarta menerima tamu delegasi berbagai negara dan volunteer selama Asian Games 2018.

Kamu bisa memanfaatkan keahlianmu untuk menjadi volunteer.  Misal keahlianmu sebagai tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, tenaga teknis dan sebagainya.

Menjadi relawan pendidikan misalnya. Coba carilah lowongan volunteer berbau pendidikan yang akan menempatkanmu di berbagai daerah di Indonesia. Menjadi  relawan di daerah tertentu, kamu bisa sekalian menjelajahi tempat tersebut.

Namun yang perlu diingat, saat menjadi seorang relawan, yang musti kamu utamakan adalah tujuan dari misi kerelawananmu. Jangan sampai kamu hanya menjadikan traveling gratis sebagai tujuan hingga bisa seenaknya saja dengan tugasmu disana.

Biarpun kamu relawan, tanggung jawab mutlak diperlukan. Apalagi jika kamu menjadi relawan kebencanaan. Orang-orang korban bencana membutuhkanmu untuk membantu mereka, bukan untuk menjadi wisatawan.

5. Travel Agent

Stan paket wisata dari berbagai travel agent yang dijadikan satu sibuk melayani pembeli. Suasana di Cathay Pacific Travel Fair 2018, yang diselenggarakan 8-11 Februari 2018.KOMPAS.COM/Muhammad Irzal Adiakurnia Stan paket wisata dari berbagai travel agent yang dijadikan satu sibuk melayani pembeli. Suasana di Cathay Pacific Travel Fair 2018, yang diselenggarakan 8-11 Februari 2018.

Membuka usaha sebuah agen travel membuka kesempatanmu lebar-lebar untuk bisa traveling gratis.

Dengan membuka travel agent kamu bisa sekalian merangkap travel guide maupun travel konsultan bagi para pelangganmu. Sehingga nantinya kamu bisa ikutan jalan saat mereka juga jalan.

Tentunya dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, modal, ilmu pemasaran, serta networking yang luas untuk bergelut dalam bidang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com