“Pemuda Desa Nangadhero sudah menunjukkan potensi dengan sukses menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival 2019. Pemerintah Kabupaten Nagekeo sudah menetapkan Desa Nangadhero sebagai pusat kuliner makanan laut. Kita menangkap apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Hasil tangkapan ikan dan berbagai jenis makanan laut bisa dijualkan di tempat kuliner yang berada di Desa Nangadhero,” jelasnya.
Jaga Kebersihan Lingkungan
Ruslang menjelaskan, salah satu daya tarik wisatawan mancanegara dan Nusantara adalah lingkungan bersih dan juga toilet yang standar. Tugas pasca Nagekeo Seafood Festival adalah membersihkan lingkungan, mulai dari lingkungan rumah masing-masing. Sampah plastik tidak dibuang sembarangan.
“Kita sudah ikut lomba bersih lingkungan tingkat dusun. Dan ada dusun yang menang lomba tersebut. Untuk itu, kita mulai dengan membersihkan lingkungan. Kita harus terbiasa membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan," katanya.
Ketua Panitia Nagekeo Seafood Festival 2019, Paternus Agung Rewa Bay saat penutupan, Kamis (20/6/2019) malam menjelaskan, pelaksanaan Nagekeo Seafood Festival 2019 dimulai Jumat (14/6/2019) sampai Kamis (20/6/2019).
“Kita melaksanakan kegiatan festival berawal dari ketidaktahuan menjadi tahu. Dorongan dari Pemkab Nagekeo dengan melihat potensi laut di wilayah pesisir Utara serta obyek wisata membuka mata generasi muda Desa Nangadhero membulatkan tekad menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival yang pertama kali dilakukan sejak kabupaten ini dibentuk,” ujarnya.