Saat Liburan ke Luar Negeri, Wisatawan Muslim Disebut Sulit untuk Beribadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi pembayaran Visa menyebutkan Malaysia, Singapura, dan Jepang menjadi destinasi pilihan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan Muslim untuk berlibur. Namun, wisatawan muslim disebut kesulitan untuk melakukan ibadah.

"Sejak tahun lalu kita meluncurkan survei Sharia Research Indonesia. Ada yang menarik dari penelitian tersebut, karena banyak pemegang kartu kita yang Muslim mengatakan mereka kesulitan menjalankan ibadah dan lifestyle saat berada di luar negeri," jelas President Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman di acara peluncuran Halal Lifestyle Portal, Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Berangkat dari sana, Riko mengatakan Visa meluncurkan situs www.myhalalpassport.com, paduan wisata halal yang menghadirkan ragam penawaran dan pengalaman berbelanja, wisata, dan kuliner khusus bagi wisatawan Muslim dan pemegang kartu Visa.

"Kalau di negara seperti Malaysia atau Singapura mungkin mudah mencari makanan halal dan tempat ibadah, tetapi di Jepang sulit. Sekarang tidak perlu repot mencari di internet karena dalam satu portal sudah ada semua panduan makan, ibadah, belanja," jelas Riko.

Di masa mendatang, Riko menyebutkan Halal Lifestyle Portal akan dikembangkan, dengan pilihan paket perjalanan yang dikemas khusus bagi wisatawan Muslim.

Visa akan bekerja sama dengan agen perjalanan untuk menjual paket liburan Halal untuk wisatawak kelompok atau perorangan.

“Dengan memperkenalkan portal ini, kami berharap dapat meningkatkan pengalaman pemegang kartu Visa dan wisatawan Muslim dalam menjalankan gaya hidup Halal dimanapun mereka berada. Kami berharap portal ini dapat digunakan sebagai panduan bagi wisatawan Muslim saat merencanakan perjalanan dan menciptakan momen yang berharga selama liburan,“ jelas Riko.